• Home
  • Berita
  • Call for Paper Tamkin: Jurnal Pemberdayaan Tazkia

Call for Paper Tamkin: Jurnal Pemberdayaan Tazkia

admin 24 Des 2024

CALL FOR PAPERS

Tamkin: Jurnal Pemberdayaan Tazkia
e-ISSN 3062-7877

Volume 3 No 1 January 2025

 

We invite researchers and academics to submit research papers or scholarly articles related to this topic to our journal. This journal contains articles of community service with the unlimited scope that are utilized for community empowerment service activities aimed at empowering community potential.

 

More Information and manuscripts submission at:
https://bit.ly/SubmissionsTamkinJournal

 

Template: https://bit.ly/TamkinTemplate

 

Information:
Dr. Nur Hendrasto, M.Si
Phone +62 812-9896-9707
[email protected] 

Anda Mungkin Suka

PELATIHAN AL-QUR'AN BERBASIS BAHASA ISYARAT

"Dan sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya (HR Al-Qadlaa'iy).

 

Pembicara: Rama Syahti, MM Ketua Umum MTTI (Majelis Ta'lim Tuli Indonesia)

Kekuasaan Hukum dan Kekuatan Hukum: Sebuah Potret Akademik

Pada sesi akademik kali ini Senin, 08 Juli 2024, kita akan membahas tema yang menarik dan relevan dengan situasi politik dan ekonomi saat ini, yaitu "Kekuasaan Hukum dan Kekuatan Hukum". Tema ini tidak hanya membuka wawasan kita mengenai hukum dan kekuasaan, tetapi juga mengajak kita untuk lebih peduli terhadap isu-isu sosial yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Dr. Wahyu Dwi Agung Priyo Susilo, Kepala Pusat Studi Kajian Hukum dan Masyarakat di Institut Agama Islam Tazkia, akan memaparkan pandangannya.

Pendekatan Filosofis dan Sejarah Kekuasaan

Kekuasaan selalu menjadi subjek yang menarik dalam sejarah manusia. Dari zaman Yunani dan Romawi hingga masa keemasan Majapahit, kekuasaan sering kali disandingkan dengan hukum. Sejarah mencatat bahwa di Yunani, raja dianggap sebagai perwujudan hukum itu sendiri, dengan pepatah "King can do no wrong" yang menunjukkan absolutisme kekuasaan raja. Filosofi kekuasaan ini mencerminkan bahwa tanpa kontrol hukum yang kuat, kekuasaan cenderung disalahgunakan.

Hukum sebagai Pembatas Kekuasaan

Dalam konteks hukum Islam, kekuasaan Allah adalah absolut dan tidak terbantahkan. Kisah Nabi Adam yang diusir dari surga karena melanggar perintah Allah adalah contoh kekuasaan absolut yang tidak dapat digugat. Namun, dalam dunia manusia, kekuasaan harus dibatasi oleh hukum untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Hukum, sebagai cita-cita keadilan, harus diterapkan untuk mengontrol kekuasaan dan memastikan keadilan bagi semua pihak.

Kekuasaan dan Hukum dalam Konteks Modern

Di era modern, kita melihat bahwa kekuasaan yang tidak diimbangi dengan kontrol hukum yang ketat dapat berakibat pada tindakan sewenang-wenang. Sejarah Indonesia, mulai dari masa Majapahit hingga era kemerdekaan, menunjukkan bahwa kekuasaan yang tidak terkontrol dapat berakhir dengan konflik dan ketidakadilan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bahwa hukum harus selalu berada di atas kekuasaan, bukan sebaliknya.

Kesimpulan

Kekuasaan dan hukum adalah dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Tanpa hukum yang kuat, kekuasaan cenderung absolut dan korup. Oleh karena itu, dalam setiap aspek kehidupan, kita harus memastikan bahwa hukum ditegakkan untuk membatasi kekuasaan dan melindungi hak-hak individu. Sebagai akademisi dan masyarakat yang peduli, kita harus terus mengingatkan pentingnya hukum sebagai pengontrol kekuasaan demi terciptanya keadilan dan kesejahteraan bersama.

Peran Jurnal Ilmiah dalam Advokasi Pengetahuan Global

  • Peran Jurnal Ilmiah dalam Advokasi Pengetahuan Global
  • 1.Penyebaran Pengetahuan
  •  Jurnal ilmiah berperan sebagai saluran utama untuk menyebarkan pengetahuan baru dan temuan penelitian kepada komunitas ilmiah global. Ini membantu mengatasi batasan geografis dan mendukung pertukaran ide secara internasional.
  • 2.Pengakuan dan Reputasi
  •  Publikasi dalam jurnal ilmiah memberikan pengakuan akademis kepada peneliti dan memberi reputasi pada institusi atau negara asal. Ini mendorong persaingan sehat dalam produksi pengetahuan yang berkualitas.
  • 3.Pendorong Inovasi
  •  Jurnal ilmiah menjadi katalisator untuk inovasi dengan menyediakan platform bagi peneliti untuk membagikan ide baru, metode, dan temuan. Ini membantu mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat global.
  • 4.Kolaborasi dan Jaringan
  •  Publikasi dalam jurnal ilmiah memfasilitasi kolaborasi antarpeneliti dari berbagai negara. Ini memperluas jaringan ilmiah, mempromosikan kerjasama, dan menciptakan komunitas global yang saling mendukung.
  • 5.Pengaruh pada Kebijakan
  •  Artikel jurnal ilmiah dapat memiliki dampak pada pembuatan kebijakan, terutama ketika temuan penelitian relevan dengan isu-isu global. Hal ini memperkuat peran jurnal ilmiah sebagai sumber informasi penting bagi pengambil kebijakan.
  • 6.Peningkatan Literasi Ilmiah
  •  Jurnal ilmiah berkontribusi pada peningkatan literasi ilmiah di tingkat global. Pembaca dari berbagai latar belakang dapat mengakses dan memahami hasil penelitian terkini, meningkatkan pemahaman mereka tentang ilmu pengetahuan.
  • 7.Penyeimbang Informasi
  •  Dalam era informasi yang cepat, jurnal ilmiah berperan sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya dan diverifikasi. Ini membantu mencegah penyebaran informasi palsu atau tidak akurat.
  • 8.Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
  •  Jurnal ilmiah sering kali mencakup penelitian yang mendukung pembangunan berkelanjutan, menghadirkan solusi untuk tantangan global seperti perubahan iklim, keberlanjutan energi, dan kesehatan masyarakat.
  • 9.Pemecahan Masalah Global
  •  Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah dapat memberikan wawasan dan solusi untuk masalah global seperti pandemi, kemiskinan, dan ketidaksetaraan, memberikan kontribusi nyata terhadap pemecahan masalah di tingkat global.
  • 10.Memotivasi Generasi Muda
  •  Jurnal ilmiah memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terlibat dalam penelitian dan mengejar karir di bidang ilmu pengetahuan, mendorong pertumbuhan dan perkembangan keilmuan di seluruh dunia.
  • Melalui peran-peran ini, jurnal ilmiah memiliki dampak signifikan dalam memajukan pengetahuan global, membentuk kebijakan, dan mendukung pembangunan ilmiah di berbagai negara.

3V: TIGA KARAKTERISTIK UTAMA BIG DATA

Big data adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan volume besar, keragaman, dan kecepatan tinggi data yang dihasilkan oleh berbagai sumber, seperti sensor, perangkat mobile, media sosial, transaksi bisnis, dan banyak lagi. Big data juga melibatkan data yang bervariasi dalam format dan jenis, termasuk teks, gambar, audio, dan video.

 

Ada tiga karakteristik utama dari big data yang dikenal sebagai "3V" yaitu:

1. Volume: Big data melibatkan jumlah data yang sangat besar. Ini bisa berarti terabytes, petabytes, atau bahkan exabytes data, yang jauh lebih besar dari apa yang dapat ditangani oleh sistem tradisional.

2. Velocity: Data yang dihasilkan dalam konteks big data sering kali datang dengan kecepatan tinggi. Contohnya adalah data streaming dari sensor IoT (Internet of Things) atau data dari media sosial yang terus-menerus diperbarui.

3. Variety: Big data mencakup berbagai jenis data, termasuk data terstruktur (misalnya, data dalam database relasional), data semi-terstruktur (misalnya, data dalam format XML atau JSON), dan data tak terstruktur (misalnya, teks dalam posting media sosial atau dokumen). Kombinasi dari berbagai jenis data ini menambah kompleksitas analisis big data.

 

Selain "3V," beberapa tambahan karakteristik telah ditambahkan ke konsep big data, seperti "Variability" (variabilitas dalam kecepatan dan jenis data), "Veracity" (keandalan dan keakuratan data), dan "Value" (kemampuan untuk mendapatkan wawasan berharga dari data tersebut).

Tujuan dari analisis big data adalah untuk mengidentifikasi pola, tren, dan wawasan yang dapat membantu organisasi dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Ini bisa digunakan di berbagai industri, termasuk bisnis, ilmu pengetahuan, kesehatan, dan banyak lagi. Solusi teknologi seperti sistem penyimpanan data yang skala-able, algoritma pemrosesan data yang cepat, dan teknik analisis data maju digunakan untuk mengatasi tantangan yang terkait dengan big data.