• Home
  • Berita
  • Pelaksaaan Wawancara kualitatif, Persiapan hal berikut!

Pelaksaaan Wawancara kualitatif, Persiapan hal berikut!

admin 21 Okt 2023

Wawancara kualitatif adalah metode penting dalam penelitian kualitatif yang digunakan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pandangan, pengalaman, dan perspektif subjek penelitian. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan wawancara kualitatif:

1. Persiapan:
  - Tentukan tujuan wawancara: Pahami tujuan penelitian Anda dan pertanyaan yang ingin Anda jawab melalui wawancara.
  - Identifikasi subjek penelitian: Pilih partisipan atau informan yang relevan dan memiliki pengetahuan tentang topik penelitian.
  - Buat daftar pertanyaan: Siapkan daftar pertanyaan yang relevan dan terkait dengan tujuan penelitian. Pertanyaan harus terbuka dan dirancang untuk memungkinkan informan berbicara secara mendalam.
  - Rencanakan lokasi dan waktu: Tentukan tempat dan waktu yang nyaman untuk informan dan Anda sendiri.

2. Membangun Hubungan:
  - Jelaskan tujuan wawancara: Saat memulai wawancara, jelaskan kepada informan tujuan Anda dan bagaimana data akan digunakan.
  - Ciptakan suasana yang nyaman: Pastikan informan merasa nyaman dan rileks selama wawancara.
  - Bangun hubungan interpersonal: Pertimbangkan untuk membangun hubungan positif dengan informan, sehingga mereka merasa terbuka untuk berbagi.

3. Pelaksanaan Wawancara:
  - Mulailah dengan pertanyaan pengantar: Mulai dengan pertanyaan ringan atau pertanyaan pengantar untuk membangun alur wawancara.
  - Dengarkan dengan aktif: Dengarkan dengan penuh perhatian terhadap apa yang diungkapkan oleh informan. Biarkan informan berbicara tanpa terlalu banyak interupsi.
  - Ajukan pertanyaan yang mendalam: Ajukan pertanyaan terbuka yang mendorong informan untuk menjelaskan pemikiran, pengalaman, dan pandangan mereka secara rinci.
  - Catat catatan: Ambil catatan selama wawancara atau gunakan perangkat perekam, tetapi pastikan Anda memiliki izin dari informan untuk merekam.

4. Fleksibilitas:
  - Bersikap fleksibel: Terkadang informan dapat membuka pintu untuk topik baru atau informasi yang tidak Anda antisipasi. Bersikap fleksibel dan reaktif terhadap arah wawancara.

5. Penutupan:
  - Tanyakan pertanyaan terakhir: Sebelum menutup wawancara, pastikan Anda mengajukan pertanyaan terakhir, seperti, "Apa yang ingin Anda tambahkan?"
  - Berterima kasih: Sampaikan terima kasih kepada informan atas waktu dan kontribusinya dalam wawancara.

6. Analisis Data:
  - Setelah wawancara selesai, analisis data yang diperoleh. Transkripsi wawancara jika perlu, dan identifikasi pola, tema, atau temuan kualitatif.

7. Validasi:
  - Kembali kepada informan: Jika memungkinkan, kembalilah kepada informan untuk memverifikasi atau memvalidasi temuan Anda.

8. Penulisan Laporan:
  - Sajikan temuan Anda dalam laporan penelitian dengan jelas dan memadai. Gunakan kutipan langsung untuk mendukung temuan Anda.

9. Diseminasi:
  - Publikasikan hasil penelitian jika diperlukan dan sesuai dengan tujuan penelitian Anda.

Wawancara kualitatif memerlukan keterampilan mendengarkan yang baik, kemampuan untuk membangun hubungan dengan informan, dan kesabaran dalam mendapatkan informasi yang relevan dan mendalam.

Anda Mungkin Suka

Biblioshiny R vs VOSviewer: Memahami Literatur Akademis dengan Lebih Interaktif

Dalam dunia penelitian, pemahaman dan analisis terhadap literatur akademis menjadi kunci untuk menghasilkan temuan yang berharga dan terkini. Dua alat yang sering digunakan dalam mengelola dan menganalisis literatur adalah Biblioshiny R dan VOSviewer. Kedua alat ini memiliki keunggulan masing-masing dalam membantu peneliti memahami dan menyajikan informasi literatur dengan cara yang lebih interaktif. Mari kita bandingkan keduanya untuk melihat bagaimana mereka dapat meningkatkan produktivitas penelitian Anda.

Biblioshiny R: Manajemen Literatur yang Efisien dan Visualisasi Data Interaktif
Biblioshiny R adalah aplikasi berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk mengelola, menelusuri, dan berbagi koleksi literatur mereka dengan mudah. Salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuannya untuk menyajikan data literatur dengan visualisasi yang interaktif. Pengguna dapat melihat statistik tentang koleksi literatur mereka, seperti distribusi tahun publikasi, jenis publikasi, atau frekuensi penulis tertentu, dalam bentuk grafik yang menarik dan mudah dipahami.

VOSviewer: Visualisasi Jaringan Literatur yang Kuat dan Analisis Citasi yang Mendalam
VOSviewer adalah alat yang khusus digunakan untuk visualisasi jaringan literatur dan analisis citasi. Salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuannya untuk menganalisis dan mengekstrak pola-pola penting dari jaringan literatur, seperti kluster topik dan hubungan antara kata kunci. Dengan menggunakan VOSviewer, pengguna dapat dengan mudah menjelajahi struktur dan tren dalam literatur akademis mereka secara mendalam.

Perbandingan:
Kedua alat ini memiliki keunggulan yang unik dalam membantu peneliti memahami literatur akademis. Biblioshiny R menonjol dalam hal manajemen literatur yang efisien dan visualisasi data interaktif, sementara VOSviewer dikenal karena kemampuannya dalam visualisasi jaringan literatur dan analisis citasi yang mendalam. Pilihan tergantung pada kebutuhan spesifik penelitian dan preferensi pengguna. Jika Anda lebih tertarik pada visualisasi data yang interaktif dan statistik koleksi literatur, Biblioshiny R mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda lebih fokus pada analisis jaringan literatur dan hubungan citasi antar artikel, maka VOSviewer adalah pilihan yang lebih cocok.

Kesimpulan:
Dalam dunia penelitian yang semakin kompleks dan dinamis, alat-alat seperti Biblioshiny R dan VOSviewer memberikan bantuan berharga bagi peneliti dalam memahami dan menganalisis literatur akademis. Dengan memanfaatkan keunggulan masing-masing alat, peneliti dapat meningkatkan produktivitas dan keseluruhan kualitas penelitian mereka, membawa kita satu langkah lebih dekat menuju terobosan ilmiah yang lebih besar.

Dampak Sosial Jurnalisme Ilmiah: Bagaimana Artikel Jurnal Membentuk Opini Publik

Jurnalisme ilmiah, terutama melalui artikel jurnal, memiliki dampak sosial yang signifikan dan dapat membentuk opini publik dalam beberapa cara:

 

1.Pendidikan dan Penyebaran Informasi:

  • Artikel jurnal menyediakan platform untuk menyampaikan hasil penelitian dan temuan ilmiah kepada masyarakat. Dengan membaca artikel jurnal, publik dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang topik-topik tertentu, meningkatkan tingkat literasi ilmiah, dan memperdalam pengetahuan mereka.

2.Pengaruh pada Kebijakan Publik:

  • Penelitian ilmiah seringkali menjadi dasar bagi kebijakan publik. Artikel jurnal yang mengandung penelitian terkini dapat memberikan bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung atau menentang suatu kebijakan tertentu. Oleh karena itu, artikel jurnal memiliki potensi untuk memengaruhi pembuatan kebijakan dan regulasi.

3.Pembentukan Opini tentang Isu-isu Kontroversial:

  • Artikel jurnal sering kali membahas isu-isu yang kontroversial atau kompleks, seperti perubahan iklim, vaksinasi, atau keamanan pangan. Informasi ilmiah yang dikemukakan dalam artikel dapat membentuk opini publik tentang isu-isu tersebut, terutama jika penelitian tersebut mendapat liputan media yang luas.

4.Perubahan Persepsi terhadap Kesehatan dan Kedokteran:

  • Artikel jurnal di bidang kedokteran dan ilmu kesehatan dapat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap penyakit, pengobatan, dan gaya hidup sehat. Temuan penelitian ilmiah dapat memicu perubahan perilaku dan keputusan dalam mengelola kesehatan pribadi.

5.Peningkatan Kesadaran terhadap Inovasi dan Teknologi:

  • Artikel jurnal di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap inovasi dan perkembangan teknologi terkini. Hal ini dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap teknologi tertentu dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.

6.Mendorong Dialog Ilmiah dan Publik:

  • Artikel jurnal sering kali menjadi titik awal untuk dialog dan diskusi di antara para ilmuwan dan masyarakat. Dengan membaca dan memahami hasil penelitian ilmiah, masyarakat dapat berpartisipasi dalam dialog tentang masalah-masalah kritis.

7.Kritik terhadap Metode Penelitian dan Etika:

  • Artikel jurnal juga dapat memicu kritik dan pertanyaan terhadap metode penelitian dan etika penelitian. Hal ini dapat memengaruhi opini publik tentang keandalan dan integritas ilmu pengetahuan.

Penting untuk dicatat bahwa sumber daya berita dan media mainstream sering kali menginterpretasikan dan menyederhanakan temuan ilmiah untuk disesuaikan dengan audiens yang lebih luas. Oleh karena itu, masyarakat juga perlu memiliki pemahaman yang baik tentang cara membaca dan menafsirkan artikel jurnal serta memeriksa sumber informasi secara kritis.

Tren Terkini dalam Penerbitan Jurnal: Menguak Dinamika Publikasi Ilmiah

Tren Terkini dalam Penerbitan Jurnal: Menguak Dinamika Publikasi Ilmiah

Akses Terbuka (Open Access) adalah Tren meningkatnya akses terbuka terus mendominasi, di mana semakin banyak jurnal beralih ke model ini untuk meningkatkan visibilitas penelitian dan memastikan akses universal ke informasi ilmiah.

Prakondisi Data (Preprints) adalah  Semakin banyak peneliti memilih untuk membagikan prakondisi data atau pra-cetak sebelum publikasi formal. Ini memungkinkan pertukaran ide dan umpan balik sejawat sebelum artikel secara resmi dipublikasikan.

Peer Review Terbuka adalah  Beberapa jurnal mengadopsi praktik peer review terbuka, di mana proses penelaahan sejawat menjadi transparan, dan identitas penilai dan penulis dapat diakses oleh publik. Ini bertujuan meningkatkan akuntabilitas dan kualitas penelaahan.

Jurnal Praregistrasi (Registered Reports) adalah  Format ini memungkinkan peneliti untuk mendaftarkan rencana penelitian mereka sebelum mengumpulkan data. Ini dapat membantu mengurangi bias dalam publikasi dan mendorong transparansi dalam metode penelitian.

Teknologi Blockchain untuk Integritas Penelitian adalah  Penggunaan teknologi blockchain mulai diterapkan untuk memastikan integritas data penelitian, melacak perubahan, dan memberikan jaminan keaslian dalam penerbitan jurnal.

Penyuntingan Kolaboratif adalah  platform menyediakan ruang kerja penyuntingan kolaboratif secara daring, memungkinkan penulis, penelaas, dan penyunting untuk berkolaborasi dalam real-time untuk meningkatkan kualitas naskah.

Integrasi Multimedia adalah Penerbitan jurnal semakin mengintegrasikan elemen multimedia seperti gambar, video, dan data interaktif untuk meningkatkan pengalaman pembaca dan memfasilitasi pemahaman yang lebih baik.

Membangun Komunitas Daring adalah Beberapa jurnal menciptakan komunitas daring di sekitar artikel mereka, memungkinkan pembaca untuk berdiskusi, berbagi ide, dan terlibat dalam dialog ilmiah di luar batas tradisional artikel.

Peninjauan Publik (Public Peer Review) adalah  Beberapa jurnal menyertakan aspek peninjauan publik, di mana artikel dapat dilihat oleh khalayak luas untuk memberikan umpan balik sebelum atau setelah proses penelaahan sejawat.

Pengukuran Dampak Alternatif (Alternative Impact Metrics) adalah Selain faktor dampak tradisional, ada peningkatan minat pada pengukuran dampak alternatif, seperti jejak sosial media, penyebutan di media massa, dan jumlah unduhan, untuk menilai pengaruh suatu artikel.

 

Melalui tren-tren ini, penerbitan jurnal terus berevolusi untuk mencerminkan kebutuhan dan tantangan dalam dunia penelitian modern, memungkinkan peneliti untuk lebih efektif berbagi dan mengakses pengetahuan ilmiah.

10th International Conference of Entrepreneurial Finance

Please find attached the call for papers of the 10th International Conference of Entrepreneurial Finance CIFEMA' 2023.

Conference Theme: : Islamic Economics and Finance in  a Changing Reality : Challenges and Development Prospects

The conference will be held on 22–24 November 2023 at the National School of Trade and Management (Acronym ENCG), Ibn Zohr University, Agadir-Morocco.

Please feel free to forward this call to any researcher who may be interested.
Prof. Dr. Ahmed Chakir,
organizing committee