• Home
  • Berita
  • Tahapan metodologi Analisis Statistik Deskriptif pada penelitian kuantitatif

Tahapan metodologi Analisis Statistik Deskriptif pada penelitian kuantitatif

admin 16 Okt 2023

Analisis Statistik Deskriptif adalah langkah awal yang penting dalam penelitian kuantitatif. Ini membantu peneliti untuk merangkum, menggambarkan, dan memahami data yang dikumpulkan. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam melakukan Analisis Statistik Deskriptif:

1. Pengumpulan Data:
  - Mulailah dengan mengumpulkan data kuantitatif yang relevan sesuai dengan tujuan penelitian Anda. Data ini dapat berupa angka, ukuran, atau hasil dari survei, eksperimen, atau observasi.

2. Organisasi Data:
  - Susun data Anda dengan rapi. Data dapat disusun dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram. Pastikan data tersusun dengan jelas untuk memudahkan analisis.

3. Pengukuran Pusat:
  - Hitung ukuran pusat yang mencerminkan pusat distribusi data, seperti mean (rata-rata), median (nilai tengah), dan modus (nilai yang paling sering muncul). Ini memberikan informasi tentang "nilai tengah" data Anda.

4. Pengukuran Variabilitas:
  - Hitung ukuran variabilitas data, seperti rentang (range), deviasi standar, dan varians. Ini memberikan gambaran tentang sebaran data Anda.

5. Visualisasi Data:
  - Buat grafik atau diagram yang sesuai dengan jenis data yang Anda miliki. Misalnya, histogram untuk data yang kontinu atau diagram batang (bar chart) untuk data kategorikal. Visualisasi membantu Anda memahami pola-pola dalam data.

6. Interpretasi Hasil:
  - Analisis data deskriptif membantu Anda memahami karakteristik data Anda, termasuk apakah data tersebut condong ke kiri atau kanan, memiliki outlier (data yang jauh dari yang lain), atau memiliki pola tertentu.

7. Menyusun Ringkasan:
  - Sajikan hasil analisis deskriptif dalam bentuk narasi atau laporan yang mudah dimengerti. Jelaskan apa yang ditemukan dari analisis Anda.

8. Kesimpulan:
  - Tarik kesimpulan awal berdasarkan analisis deskriptif yang telah Anda lakukan. Kesimpulan ini bisa mengarahkan penelitian Anda ke tahap selanjutnya, seperti pengujian hipotesis atau analisis lebih mendalam.

Analisis Statistik Deskriptif adalah tahap penting dalam penelitian kuantitatif karena memberikan gambaran awal tentang data yang Anda miliki. Ini membantu peneliti untuk merinci karakteristik data sebelum melakukan analisis statistik lebih lanjut.

Anda Mungkin Suka

Call for Proposal: SUMITOMO – Grant for Japan-related Research Project

The Sumitomo Foundation memberikan kesempatan bagi Prof/Bapak/Ibu untuk mengajukan proposal proyek penelitian yang terkait dengan Jepang untuk tahun pendanaan 2024. Adapun informasi lebih lanjut adalah sebagai berikut:

Tujuan Program: meningkatkan pemahaman yang menguntungkan antara negara di Asia dan Jepang melalui pengenalan proyek penelitian pada bidang social sciences atau humaniora yang berkaitan dengan Jepang.

Persyaratan Pengusul: 

  1. Proyek riset yang dilaksanakan oleh individu atau grup yang bergerak pada bidang social sciences atau humaniora.
  2. Peneliti berasal dari negara yang berada di benua Asia dan tinggal di luar Jepang.
  3. penelitian yang didanai wajib dijalankan oleh tim pengusul.

Timeline:

  • Periode Pengajuan: 1 September 2023 – 31 Oktober 2023
  • Periode Pendanaan: 1 tahun (April 2024-Maret 2025)
  • Budget Pendanaan: 50 juta yen (total) dengan 70 proyek yang akan didanai (maksimum 2 juta yen/proposal)

 

More info: https://research.binus.ac.id/2023/09/call-for-proposal-sumitomo-grant-for-japan-related-research-project/

Metodologi Analisis Anova (Analysis of Variance) , Bagaimana langkah awalnya ?

Metodologi Analisis Anova (Analysis of Variance) adalah alat statistik yang digunakan untuk membandingkan rata-rata dari tiga atau lebih kelompok atau perlakuan dalam penelitian kuantitatif. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam melakukan Analisis Anova:

1. Menyusun Hipotesis:
  - Anda perlu merumuskan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1). Hipotesis nol menyatakan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok-kelompok yang dibandingkan, sedangkan hipotesis alternatif menyatakan bahwa ada perbedaan signifikan.

2. Memilih Kelompok Perlakuan:
  - Tentukan kelompok perlakuan atau kelompok yang akan Anda bandingkan. Pastikan bahwa setiap kelompok memiliki karakteristik atau faktor yang dapat diukur.

3. Pengumpulan Data:
  - Kumpulkan data yang diperlukan dari setiap kelompok. Data ini harus bersifat kuantitatif.

4. Pemeriksaan Asumsi:
  - Sebelum menerapkan Analisis Anova, Anda perlu memeriksa asumsi-asumsi dasar seperti asumsi normalitas (data terdistribusi secara normal), asumsi homogenitas varians (varians data seragam antar kelompok), dan independensi (data dalam setiap kelompok tidak berkaitan satu sama lain).

5. Menentukan Tingkat Signifikansi (α):
  - Pilih tingkat signifikansi yang sesuai untuk penelitian Anda, misalnya α = 0.05.

6. Melakukan Analisis Anova:
  - Terapkan analisis Anova untuk menghitung statistik uji F. Statistik uji F akan memberikan informasi apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok-kelompok yang dibandingkan.

7. Interprestasi Hasil:
  - Jika nilai p statistik uji F kurang dari tingkat signifikansi (α), maka Anda dapat menolak hipotesis nol dan menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara setidaknya dua kelompok perlakuan. Anda juga dapat menggunakan uji post hoc (seperti uji Tukey atau uji Scheffé) untuk menentukan kelompok mana yang berbeda satu sama lain.

8. Pelaporan Hasil:
  - Laporkan hasil Analisis Anova, nilai statistik uji F, nilai p, dan kesimpulan yang ditarik dalam penelitian Anda.

9. Interpretasi Praktis:
  - Jelaskan apa arti temuan Anda dalam konteks penelitian Anda dan implikasinya.

Penting untuk memahami bahwa Analisis Anova merupakan alat yang kuat untuk membandingkan rata-rata kelompok, tetapi juga harus digunakan dengan hati-hati dan memperhatikan asumsi-asumsi yang terkait. Selain itu, perlu diperhatikan bahwa terdapat berbagai jenis Analisis Anova, seperti Anova satu arah (One-Way Anova), Anova dua arah (Two-Way Anova), dan lainnya, yang dapat disesuaikan dengan desain penelitian Anda.

Nottingham Research Fellowship Program 2024 in UK | Fully Funded

Link: https://scholarshipscorner.website/nottingham-research-fellowship-program/

Benefits:

1) Three years’ independent research funding, covering salary costs at c. £43,155 to £54,421 
2) the link to a permanent academic post, subject to performance
3) additional funding for research expenses totaling £75,000
childcare costs of up to £15,000
4) access to mentoring, career development, and networking with the wider fellowship community

Deadline:Friday 6 October 2023.

#ScholarshipsCorner #ResearchFellowship #fellowship #fellowships #NottinghamResearchFellowship #UK #research

Tantangan Perempuan dalam Dunia Jurnal: Mendorong Kesetaraan di Bidang Penelitian

Perempuan di dunia jurnal dan penelitian sering menghadapi tantangan tertentu yang dapat mempengaruhi partisipasi dan kesetaraan di bidang tersebut. Berikut adalah beberapa tantangan yang umumnya dihadapi oleh perempuan dalam dunia jurnal dan upaya untuk mendorong kesetaraan:

 

1.Kurangnya Representasi di Posisi Kepemimpinan:

  • Perempuan sering kali kurang direpresentasikan di posisi kepemimpinan, termasuk editor jurnal, anggota dewan editorial, atau kepala proyek penelitian. Ini dapat mempengaruhi kebijakan dan arah riset yang diambil.

2.Pembayaran yang Tidak Setara:

  • Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat ketidaksetaraan dalam pembayaran antara perempuan dan laki-laki di dunia penelitian. Ini dapat memengaruhi motivasi perempuan untuk terlibat dalam penelitian atau mencari posisi akademis.

3.Tantangan Pekerjaan Rumah Tangga dan Profesional:

  • Perempuan sering menghadapi tuntutan ganda antara pekerjaan rumah tangga dan karier penelitian. Beban kerja yang tinggi dapat menjadi hambatan bagi partisipasi dan pengembangan karier di dunia jurnal.

4.Ketidaksetaraan dalam Peluang Karier dan Promosi:

  • Adanya kesenjangan dalam peluang karier dan promosi antara perempuan dan laki-laki. Ini bisa terkait dengan bias gender dalam proses seleksi dan promosi.

5.Diskriminasi dan Stereotip Gender:

  • Adanya diskriminasi dan stereotip gender di dunia jurnal, yang dapat memengaruhi penilaian terhadap kualitas riset perempuan dan memberikan hambatan dalam proses publikasi.

6.Kesulitan dalam Memperoleh Dana Riset:

  • Perempuan sering menghadapi kesulitan dalam mendapatkan dana riset yang memadai. Hal ini dapat membatasi kemampuan mereka untuk melakukan penelitian yang substansial dan berkontribusi pada bidang ilmu pengetahuan.

7.urangnya Mentoring dan Dukungan:

  • Kekurangan dukungan dan mentoring bagi perempuan dalam dunia penelitian dapat membuat sulit bagi mereka untuk mengembangkan karier mereka dan mengatasi rintangan-rintangan yang dihadapi.
  •  

Upaya untuk mendorong kesetaraan di bidang penelitian perlu mencakup:

1.Pemberdayaan dan Pelatihan: Mendorong pelatihan dan program pemberdayaan untuk membantu perempuan mengatasi rintangan-rintangan yang dihadapi dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan.

2.Promosi Kesetaraan dalam Kebijakan dan Praktek: Mengadopsi kebijakan dan praktek yang mendukung kesetaraan gender dalam seleksi, promosi, dan distribusi dana riset.

3.Mendorong Perwakilan di Posisi Kepemimpinan: Aktif mendorong perempuan untuk mengambil peran kepemimpinan di bidang penelitian dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk mencapai posisi tersebut.

4.Penciptaan Lingkungan yang Inklusif: Menciptakan lingkungan penelitian yang inklusif dan mendukung keberagaman, di mana perempuan merasa dihargai dan diakui atas kontribusi mereka.

5.Kampanye Kesadaran: Melakukan kampanye kesadaran untuk mengatasi stereotip gender dan meningkatkan pemahaman tentang masalah kesetaraan di kalangan penelitian dan akademisi.

Upaya bersama dari seluruh masyarakat akademis, penerbit, dan institusi penelitian diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesetaraan gender dan memberikan peluang yang setara bagi semua peneliti.