• Home
  • Publikasi
  • STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN MATERI EDUKASI UNTUK PENINGKATAN LITERASI EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH DI INDONESIA

Penelitian

STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN MATERI EDUKASI UNTUK PENINGKATAN LITERASI EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH DI INDONESIA

Penelitian

  • ISBN: 978-623-90941-3-3
  • eISBN: -
  • ISSN: -

Tanggal Publikasi: 1 Des 2019

Abstrak

Kajian ini dibuat dengan tujuan untuk memetakan strategi nasional peningkatan literasi ekonomi dan keuangan Syariah di tataran individu dan keluarga. Kajian ini melengkapi hasil kajian dan alat bantu sosialisasi yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kementerian Agama RI terutama dalam bidang ekonomi dan keuangan Syariah. Adapun metode yang dipakai adalah studi pustaka dengan referensi nasional dan internasional, Focus Group Discussion (FGD), survei (online dan pertemuan) menggunakan purposive sampling, dan wawancara. Metode dan konten survei sudah divalidasi oleh pakar sebelum dijalankan. Ada tujuh bagian dalam laporan kajian ini yaitu bagian kedua mengenai “Peran Penting Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah” yang menekankan kebutuhan keluarga dan individu. Bagian ketiga, “Menuju Penduduk Muslim yang memahami Ekonomi dan Keuangan Syariah” yang menjelaskan tentang konsep manajemen harta Islami, tahapan literasi ekonomi dan keuangan Syariah, serta Maqashid Syariah dalam pengelolaan keuangan keluarga dan individu. Konsep manajemen harta Islami menekankan kepada lima aspek yaitu penciptaan harta, akumulasi harta, perlindungan harta, purifikasi harta, dan distribusi harta. Adapun konsep pengelolaan harta sebagai pengayaan konsep literasi ekonomi dan keuangan syariah yang dijadikan rujukan dalam membangun model meliputi lima hal yaitu konsep pendapatan, keinginan dan kebutuhan, surplus dan defisit, impian dan ketidakpastian. Bagian keempat, “Analisa Data Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah” yang menjabarkan tentang metode kajian dan provinsi yang dipilih yaitu DKI Jakarta, Bangka Belitung dan Kalimantan Selatan. Seminar literasi ekonomi dan keuangan Syariah juga telah diadakan di Pangkalpinang dan Banjarmasin pada saat survei dilakukan yang telah memperkuat hasil kajian ini. Adapun Bagian kelima menjelaskan tentang “Strategi Nasional Peningkatan Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah” berdasarkan jenjang usia yaitu 0-6 tahun, 7-12 tahun, 13-15 tahun, 16-18 tahun, 19-23 tahun, 24-35 tahun, 36-55 tahun, dan di atas usia 56 tahun. Selain berdasarkan demografi dab jenjang usia, kajian ini juga mengelompokkan peserta berdasarkan kelompok ekonomi, yaitu kelompok pendapatan rendah dan tinggi. Hal ini menjadikan hasil kajian semakin komprehensif dan menemukan hasil yang cukup berbeda dibandingkan dengan kajian – kajian yang telah ada yang hanya fokus ke produk dan jasa keuangan Syariah. Ternyata, tingkat literasi harus lebih mendalam bukan hanya sekedar mengenal produk dan jasa keuangan Syariah tetapi ada hal yang fundamental yang perlu digali yaitu mengapa mereka perlu menggunakannya dan apa manfaatnya untuk kehidupan mereka. Bagian terakhir dari kajian ini adalah mengenai “Rencana Implementasi Strategi” yang dapat dijadikan acuan untuk pengambilan keputusan bagi KNKS dalam pembuatan program, alat bantu serta platform untuk meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan Syariah berdasarkan berbagai jenjang usia. xi Rekomendasi tersebut sudah disusun berdasarkan pesan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024, tujuan pencapaian peningkatan aqidah, Syariah dan akhlaq peserta serta peningkatan sikap, pengetahuan dan ketrampilan dalam meningkatkan wawasan pengelolaan harta Islami. Rencana Implementasi Strategi telah divalidasi oleh pakar pendidikan yang menjadikan hasilnya dapat diandalkan. Sebagai penutup, implementasi program yang telah disusun untuk 2020-2024 perlu didukung oleh semua pemangku kepentingan antara lain Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kementerian Agama RI, sekolah dan kampus, serta para penggerak pendidikan keluarga di tanah air. Program tersebut sebaiknya disebar untuk masyarakat Indonesia di luar negeri terutama yang kurang mendapatkan informasi dan edukasi mengenai ekonomi dan keuangan Syariah yang tepat

Keyword

Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kementerian Agama RI, Focus Group Discussion

Sitasi

-

Link Publikasi
https://kneks.go.id/storage/upload/1584956870-Kajian%20Stranas%20Pengembangan%20Materi%20Edukasi%20untuk%20Peningkatan%20Literasi%20Eksyar%20Indonesia.pdf