• Home
  • Berita
  • 3V: TIGA KARAKTERISTIK UTAMA BIG DATA

3V: TIGA KARAKTERISTIK UTAMA BIG DATA

admin 12 Sep 2023

Big data adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan volume besar, keragaman, dan kecepatan tinggi data yang dihasilkan oleh berbagai sumber, seperti sensor, perangkat mobile, media sosial, transaksi bisnis, dan banyak lagi. Big data juga melibatkan data yang bervariasi dalam format dan jenis, termasuk teks, gambar, audio, dan video.

 

Ada tiga karakteristik utama dari big data yang dikenal sebagai "3V" yaitu:

1. Volume: Big data melibatkan jumlah data yang sangat besar. Ini bisa berarti terabytes, petabytes, atau bahkan exabytes data, yang jauh lebih besar dari apa yang dapat ditangani oleh sistem tradisional.

2. Velocity: Data yang dihasilkan dalam konteks big data sering kali datang dengan kecepatan tinggi. Contohnya adalah data streaming dari sensor IoT (Internet of Things) atau data dari media sosial yang terus-menerus diperbarui.

3. Variety: Big data mencakup berbagai jenis data, termasuk data terstruktur (misalnya, data dalam database relasional), data semi-terstruktur (misalnya, data dalam format XML atau JSON), dan data tak terstruktur (misalnya, teks dalam posting media sosial atau dokumen). Kombinasi dari berbagai jenis data ini menambah kompleksitas analisis big data.

 

Selain "3V," beberapa tambahan karakteristik telah ditambahkan ke konsep big data, seperti "Variability" (variabilitas dalam kecepatan dan jenis data), "Veracity" (keandalan dan keakuratan data), dan "Value" (kemampuan untuk mendapatkan wawasan berharga dari data tersebut).

Tujuan dari analisis big data adalah untuk mengidentifikasi pola, tren, dan wawasan yang dapat membantu organisasi dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Ini bisa digunakan di berbagai industri, termasuk bisnis, ilmu pengetahuan, kesehatan, dan banyak lagi. Solusi teknologi seperti sistem penyimpanan data yang skala-able, algoritma pemrosesan data yang cepat, dan teknik analisis data maju digunakan untuk mengatasi tantangan yang terkait dengan big data.

Anda Mungkin Suka

Dampak Sosial Jurnalisme Ilmiah: Bagaimana Artikel Jurnal Membentuk Opini Publik

Jurnalisme ilmiah, terutama melalui artikel jurnal, memiliki dampak sosial yang signifikan dan dapat membentuk opini publik dalam beberapa cara:

 

1.Pendidikan dan Penyebaran Informasi:

  • Artikel jurnal menyediakan platform untuk menyampaikan hasil penelitian dan temuan ilmiah kepada masyarakat. Dengan membaca artikel jurnal, publik dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang topik-topik tertentu, meningkatkan tingkat literasi ilmiah, dan memperdalam pengetahuan mereka.

2.Pengaruh pada Kebijakan Publik:

  • Penelitian ilmiah seringkali menjadi dasar bagi kebijakan publik. Artikel jurnal yang mengandung penelitian terkini dapat memberikan bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung atau menentang suatu kebijakan tertentu. Oleh karena itu, artikel jurnal memiliki potensi untuk memengaruhi pembuatan kebijakan dan regulasi.

3.Pembentukan Opini tentang Isu-isu Kontroversial:

  • Artikel jurnal sering kali membahas isu-isu yang kontroversial atau kompleks, seperti perubahan iklim, vaksinasi, atau keamanan pangan. Informasi ilmiah yang dikemukakan dalam artikel dapat membentuk opini publik tentang isu-isu tersebut, terutama jika penelitian tersebut mendapat liputan media yang luas.

4.Perubahan Persepsi terhadap Kesehatan dan Kedokteran:

  • Artikel jurnal di bidang kedokteran dan ilmu kesehatan dapat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap penyakit, pengobatan, dan gaya hidup sehat. Temuan penelitian ilmiah dapat memicu perubahan perilaku dan keputusan dalam mengelola kesehatan pribadi.

5.Peningkatan Kesadaran terhadap Inovasi dan Teknologi:

  • Artikel jurnal di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap inovasi dan perkembangan teknologi terkini. Hal ini dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap teknologi tertentu dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.

6.Mendorong Dialog Ilmiah dan Publik:

  • Artikel jurnal sering kali menjadi titik awal untuk dialog dan diskusi di antara para ilmuwan dan masyarakat. Dengan membaca dan memahami hasil penelitian ilmiah, masyarakat dapat berpartisipasi dalam dialog tentang masalah-masalah kritis.

7.Kritik terhadap Metode Penelitian dan Etika:

  • Artikel jurnal juga dapat memicu kritik dan pertanyaan terhadap metode penelitian dan etika penelitian. Hal ini dapat memengaruhi opini publik tentang keandalan dan integritas ilmu pengetahuan.

Penting untuk dicatat bahwa sumber daya berita dan media mainstream sering kali menginterpretasikan dan menyederhanakan temuan ilmiah untuk disesuaikan dengan audiens yang lebih luas. Oleh karena itu, masyarakat juga perlu memiliki pemahaman yang baik tentang cara membaca dan menafsirkan artikel jurnal serta memeriksa sumber informasi secara kritis.

Tahapan metodologi Analisis Statistik Deskriptif pada penelitian kuantitatif

Analisis Statistik Deskriptif adalah langkah awal yang penting dalam penelitian kuantitatif. Ini membantu peneliti untuk merangkum, menggambarkan, dan memahami data yang dikumpulkan. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam melakukan Analisis Statistik Deskriptif:

1. Pengumpulan Data:
  - Mulailah dengan mengumpulkan data kuantitatif yang relevan sesuai dengan tujuan penelitian Anda. Data ini dapat berupa angka, ukuran, atau hasil dari survei, eksperimen, atau observasi.

2. Organisasi Data:
  - Susun data Anda dengan rapi. Data dapat disusun dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram. Pastikan data tersusun dengan jelas untuk memudahkan analisis.

3. Pengukuran Pusat:
  - Hitung ukuran pusat yang mencerminkan pusat distribusi data, seperti mean (rata-rata), median (nilai tengah), dan modus (nilai yang paling sering muncul). Ini memberikan informasi tentang "nilai tengah" data Anda.

4. Pengukuran Variabilitas:
  - Hitung ukuran variabilitas data, seperti rentang (range), deviasi standar, dan varians. Ini memberikan gambaran tentang sebaran data Anda.

5. Visualisasi Data:
  - Buat grafik atau diagram yang sesuai dengan jenis data yang Anda miliki. Misalnya, histogram untuk data yang kontinu atau diagram batang (bar chart) untuk data kategorikal. Visualisasi membantu Anda memahami pola-pola dalam data.

6. Interpretasi Hasil:
  - Analisis data deskriptif membantu Anda memahami karakteristik data Anda, termasuk apakah data tersebut condong ke kiri atau kanan, memiliki outlier (data yang jauh dari yang lain), atau memiliki pola tertentu.

7. Menyusun Ringkasan:
  - Sajikan hasil analisis deskriptif dalam bentuk narasi atau laporan yang mudah dimengerti. Jelaskan apa yang ditemukan dari analisis Anda.

8. Kesimpulan:
  - Tarik kesimpulan awal berdasarkan analisis deskriptif yang telah Anda lakukan. Kesimpulan ini bisa mengarahkan penelitian Anda ke tahap selanjutnya, seperti pengujian hipotesis atau analisis lebih mendalam.

Analisis Statistik Deskriptif adalah tahap penting dalam penelitian kuantitatif karena memberikan gambaran awal tentang data yang Anda miliki. Ini membantu peneliti untuk merinci karakteristik data sebelum melakukan analisis statistik lebih lanjut.

Call for Paper 2nd ICMSME

September 30, 2023

a. Online Registration: https://s.id/2ndICMSME-OnlineRegistration
b. Fullpaper Submission: https://s.id/2ndICMSME-AbstractFullpaperSubmission
c. Payment submission: https://s.id/2ndICMSME-Payment
d. Template: https://s.id/2ndICMSME-Template

Automatic Evaluation System: Apa saja elemen inovatifnya?

Inovasi dalam Sistem Penilaian Otomatis (Automatic Evaluation System) melibatkan penerapan teknologi canggih, terutama kecerdasan buatan (AI), untuk meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan akurasi dalam mengevaluasi artikel jurnal. Berikut adalah beberapa elemen inovatif dalam pengembangan sistem penilaian otomatis:

 

>Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI): Implementasi teknologi kecerdasan buatan memungkinkan sistem untuk belajar dari pola penilaian sejawat yang telah ada, memahami konteks dan kompleksitas bahasa ilmiah, serta memberikan penilaian yang lebih mendalam.

>Analisis Konteks dan Keterkaitan: Sistem dapat mengevaluasi artikel dengan memahami konteksnya, termasuk relevansi topik, urgensi penelitian, dan kontribusi terhadap literatur ilmiah yang sudah ada.

>Penilaian Multi-Aspek: Sistem dapat diprogram untuk menilai artikel melalui berbagai aspek, seperti metodologi penelitian, kejelasan presentasi, kontribusi unik, dan interpretasi data, memberikan penilaian yang lebih holistik.

>Pelabelan Otomatis dan Analisis Sentimen: Penggunaan teknologi pemrosesan bahasa alami (NLP) dan analisis sentimen memungkinkan sistem untuk menilai tingkat kejelasan, kohesi, dan sentimen umum dalam tulisan, membantu dalam mengevaluasi kualitas bahasa dan penyampaian pesan.

>Integrasi dengan Basis Data Ilmiah: Sistem dapat terhubung dengan basis data ilmiah besar untuk memeriksa keaslian dan orisinalitas artikel, mengidentifikasi potensi plagiarisme, dan memastikan bahwa kontribusi penelitian benar-benar baru.

>Adaptabilitas terhadap Bidang Penelitian: Sistem dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan norma penilaian yang berlaku dalam berbagai bidang penelitian, memastikan keakuratan dan relevansi penilaian.

>Penggunaan Algoritma Pencocokan Penilai: Algoritma dapat digunakan untuk mencocokkan artikel dengan penilai yang memiliki keahlian khusus yang sesuai, meningkatkan akurasi penilaian dan memberikan umpan balik yang lebih bermakna.

>Analisis Kualitas Statistik dan Metodologi: Sistem dapat menganalisis metode penelitian dan statistik yang digunakan, mengidentifikasi kelemahan metodologi dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.

>Pemahaman Kontribusi Terhadap Literatur Ilmiah: Sistem dapat mengevaluasi bagaimana artikel berkontribusi terhadap literatur ilmiah yang sudah ada, membantu membedakan antara penelitian yang bersifat inkremental dan yang bersifat revolusioner.

>Ketersediaan Umpan Balik Otomatis: Sistem dapat memberikan umpan balik otomatis kepada penulis, memberikan informasi yang lebih rinci mengenai kelebihan dan kekurangan artikel serta saran perbaikan.

 

Dengan menggabungkan teknologi ini, sistem penilaian otomatis dapat mengoptimalkan proses penelaahan sejawat dengan memberikan hasil yang cepat, akurat, dan dapat diandalkan, mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan penyuntingan jurnal.