CALL FOR PAPERS InCAF and NCAF

admin 9 Okt 2023

📢CALL FOR PAPERS📢

🌟2nd International Conference on Accounting and Finance (InCAF)
🌟7th National Conference on Accounting and Finance (NCAF)

🗓 Date: December 12-13, 2023
🏢 Place: Yogyakarta, FBE UII Campus and Zoom 💻

🔆*THEME*🔆
"Strengthening Governance of Islamic Business and Finance Ecosystem"

🎓 *Main Organiser* 🎓
Master of Accounting Program, Universitas Islam Indonesia

📃 PAPERS 📃 
English and Bahasa Indonesia

*🗓 IMPORTANT DATES 🗓*
📍Paper Submission Deadline: November 20, 2023
📍Announcement: November 25, 2023
📍Paper Revision Submission: November 30, 2023
📍Conference Date: December 12-13, 2023

*📁 PUBLICATIONS OPPORTUNITIES:*

Selected papers will undergo a review process and can be published at:

1. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia (Sinta 2, Index Copernicus, Proquest, RePEc)
2. Jurnal Siasat Bisnis (Sinta 2, Index Copernicus, ProQuest, DOAJ, RePEc, Google Scholar)
3. Jurnal Ekonomi & Keuangan Islam (Sinta2, Index Copernicus, ProQuest, RePEc, Google Scholar)
4. Journal of Contemporary Accounting (Sinta 3, Index Copernicus, Google Scholar, RePEc)
5. Asian Journal of Islamic Management (Sinta 4, DOAJ, Index Copernicus)
6. Online Proceeding with ISSN

🔗 *IMPORTANT LINKS* 🔗:

Online Registration & Submission: https://accounting.uii.ac.id/incaf-ncaf/

☎️ Please contact us for any further information ☎️
Ms Tika/Ella
Phone (office) : +62 274 881546
WA/Cal : +62 813 2878 9856

It is highly appreciated if you could share this with colleagues and friends who might be interested. We thank you in advance for your cooperation.

Anda Mungkin Suka

Inovasi Teknologi dalam Proses Penelaahan Jurnal: Menuju Kecepatan dan Akurasi

Inovasi teknologi dalam proses penelaahan jurnal untuk Menuju kecepatan dan akurasi   dapat memanfaatkan eksistennsi dari teknologi-teknologi berikut ini:

 

1.Sistem Penilaian Otomatis: Penggunaan kecerdasan buatan untuk penilaian awal artikel dapat mengidentifikasi relevansi, keaslian, dan kualitas secara cepat, mempercepat proses peninjauan sejawat.

2.Analisis Sentimen Sejawat: Teknologi analisis sentimen digunakan untuk mengukur respons emosional dari para penilai terhadap artikel, membantu mengidentifikasi aspek-aspek yang mungkin memerlukan perhatian lebih lanjut.

3.Teknologi Blockchain untuk Keamanan Peer Review: Penggunaan blockchain dapat memastikan keamanan dan integritas proses peer review, dengan memberikan catatan transparan dan tidak dapat diubah tentang setiap tahap penelaahan.

4.Sistem Manajemen Proses Penelaahan Daring: Platform daring yang terintegrasi memungkinkan penyunting, penulis, dan penilai untuk berkolaborasi secara real-time, mempercepat pertukaran informasi dan umpan balik.

5.Penggunaan Algoritma Pencocokan Penilai: Algoritma canggih dapat digunakan untuk mencocokkan artikel dengan penilai yang memiliki keahlian dan minat yang sesuai, meningkatkan relevansi dan akurasi penilaian.

6.Teknologi Augmented Reality (AR) untuk Analisis Data: Dalam bidang penelitian yang melibatkan data kompleks, AR dapat digunakan untuk menyajikan data dalam format yang mudah dipahami, membantu penilai dalam membentuk pandangan yang lebih baik.

7.Penggunaan Teknologi NLP (Natural Language Processing): Teknologi NLP dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bahasa teknis dalam artikel, memastikan konsistensi dan kejelasan dalam komunikasi ilmiah.

8.Pemfilteran Otomatis untuk Plagiarisme: Sistem otomatis dapat memeriksa kemungkinan plagiarisme dengan cepat, memastikan keaslian artikel dan mencegah penulis ganda atau praktik tidak etis lainnya.

9.Analisis Kualitas Statistik dan Metodologi: Algoritma dapat digunakan untuk menganalisis metode penelitian dan statistik yang digunakan, membantu memastikan keakuratan dan kredibilitas metodologi yang diterapkan.

10Teknologi Machine Learning untuk Prediksi Dampak: Algoritma machine learning dapat digunakan untuk memprediksi potensi dampak sebuah artikel, membantu penyunting dalam memprioritaskan artikel yang memiliki kontribusi signifikan.

 

Inovasi teknologi dalam proses penelaahan jurnal bukan hanya mengarah pada peningkatan kecepatan, tetapi juga pada peningkatan akurasi dan kualitas proses tersebut. Dengan pemanfaatan teknologi canggih, dunia penelaahan jurnal terus bergerak menuju efisiensi dan ketepatan yang lebih besar.

Tahapan Awal Melakukan Uji Hipotesis Sebagai Metodologi Dalam Penelitian Kuantitatif

Metodologi uji hipotesis adalah langkah penting dalam penelitian kuantitatif untuk menguji apakah terdapat hubungan atau perbedaan signifikan antara variabel-variabel tertentu. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam metodologi uji hipotesis:

1. Merumuskan Hipotesis:
  - Langkah pertama adalah merumuskan hipotesis penelitian, yaitu hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1). Hipotesis nol menyatakan bahwa tidak ada perbedaan atau hubungan yang signifikan, sementara hipotesis alternatif menyatakan bahwa terdapat perbedaan atau hubungan yang signifikan.

2. Menentukan Tingkat Signifikansi (α):
  - Pilih tingkat signifikansi yang sesuai untuk penelitian Anda. Tingkat signifikansi umumnya diatur pada α = 0.05, tetapi Anda dapat memilih tingkat signifikansi yang sesuai dengan konteks penelitian.

3. Memilih Metode Statistik:
  - Pilih metode statistik yang sesuai untuk menguji hipotesis Anda. Pilihan metode statistik akan tergantung pada desain penelitian, jumlah variabel, dan asumsi-asumsi tertentu.

4. Mengumpulkan Data:
  - Kumpulkan data yang diperlukan sesuai dengan desain penelitian Anda. Pastikan data yang dikumpulkan sesuai dengan tujuan penelitian dan sesuai untuk analisis statistik yang akan digunakan.

5. Melakukan Uji Statistik:
  - Terapkan metode statistik yang Anda pilih pada data yang dikumpulkan. Contoh metode statistik yang umum digunakan adalah uji t (untuk membandingkan rata-rata dua kelompok), Analisis Anova (untuk membandingkan rata-rata tiga atau lebih kelompok), regresi linier (untuk menilai hubungan antara dua atau lebih variabel), dan banyak lainnya.

6. Menghitung Statistik Uji:
  - Hitung nilai statistik uji berdasarkan data yang Anda miliki. Ini akan menghasilkan nilai uji statistik (misalnya, nilai t, F, chi-square) yang akan digunakan untuk mengambil keputusan.

7. Menafsirkan Hasil:
  - Evaluasi hasil uji statistik Anda dan lihat apakah nilai p (nilai probabilitas) yang dihasilkan lebih kecil dari tingkat signifikansi (α). Jika p < α, maka Anda dapat menolak hipotesis nol dan menerima hipotesis alternatif.

8. Kesimpulan:
  - Tarik kesimpulan berdasarkan hasil uji hipotesis. Jelaskan apakah Anda menemukan bukti yang mendukung hipotesis alternatif atau tidak. Berikan interpretasi praktis dari hasil penelitian Anda.

9. Pelaporan Hasil:
  - Laporkan hasil uji hipotesis dalam laporan penelitian Anda. Sertakan statistik uji, nilai p, dan interpretasi hasil.

Langkah-langkah ini membantu peneliti menguji hipotesis mereka secara sistematis dan mengambil keputusan berdasarkan bukti statistik. Selain itu, penting untuk memahami asumsi-asumsi yang mendasari metode statistik yang digunakan dan mengikuti prosedur analisis dengan cermat.

THE 3RD INTERNATIONAL CONFERENCE ON HUMANITIES AND SOCIAL SCIENCE 2023

CALL FOR PAPERS


THE 3RD INTERNATIONAL CONFERENCE ON HUMANITIES AND SOCIAL SCIENCE 2023

30th – 31st August 2023 (Hybrid Mode - Online and in Person), Malang – Indonesia

 

Website, Registration & Submission: https://easychair.org/my/conference?conf=3rdichsos2023

 

SDGs are the commitment of world leaders to be able to defend the world in a sustainable manner. Indonesia is no exception, as it is participating, although currently it is ranked 92nd based on the SDGs index. In response to this, the University of Muhammadiyah Malang (UMM) is holding an International Conference on Humanities and Social Science (ICHSos) with the theme "Towards Economic Sustainability and Social Equality in the Technological Era," which will be held offline on August 30, 2023. This ICHSOS event is an international seminar, the third ever hosted by UMM. 
The purpose of this international seminar is to invite all parties who have an interest in global issues regarding social technology and social humanities, one of which is improving the quality of the education and training system, adding insight to all stakeholders at the international seminar and opening international forums where participants have the opportunity to convey ideas, experience, expertise, and knowledge regarding global issues regarding social technology, practice, and educational development as an effort to develop quality in the field of education and training.

 

THE THEMES
“TOWARDS ECONOMIC SUSTAINABILITY AND SOCIAL EQUALITY IN TECHNOLOGICAL ERA”
The Sub-themes of the conference cover but not limited to the followings:
• Economic Development
• Accountability and Finance Risk
• Environmental, economic and social benefits of climate change mitigation
• Carbon emissions mitigation
• Accounting for Carbon Emissions
• Zero Waste Management
• Environmental Policies and Planning
• Decision-making and decision support systems for risk and disaster management
• Green Diplomacy
• Green Policy
• Environmental Governance
• Social Inclusion
• Financial Inclusion
• Sustainable Cities
• Innovation Policy
• Urban Governance
• Communication for environmental issues
• Green Social Work

 

PUBLICATIONS
The conference is supported by:
Journal of Innovation in Business and Economics (JIBE) Accredited Sinta 2
Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan (JRAK) Accredited Sinta 2
Journal of Local Government Issues Accredited Sinta 2
Jurnal Akademi Akuntansi (JAA) Accredited Sinta 3
Jurnal Sosial Politik (Jurnal Sospol) Accredited Sinta 3
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB) Accredited Sinta 4
Jurnal Inovasi Ekonomi (JIKO) Accredited Sinta 4
Jurnal Partisipatoris (JP) Accredited Sinta 4.

 

All accepted papers will be published in CRC Press (Taylor & Francis Group)

 

AWARDS & REWARDS
There will be Best Papers Awards with prize money.

 

IMPORTANT DATES (GMT +7:00)
1. Full Paper Deadline: 31 July 2023
2. Acceptance Notification: 5 August 2023
3. Payment deadline: 20 August 2023
4. Camera-ready Paper: 25 August 2023
5. Conference Date: 30-31 August 2023

 

CONTACT US:
Secretariat ICHSoS 2023
UMM Campus III, Jl. Raya Tlogomas No.246, Malang, East Java, Indonesia
E-mail: [email protected]


Contact Person:
Dwi Irawan +62 857-3248-5677
Happy Febrina +62 818-0511-0022

 

Detail Info:

https://ichsos.umm.ac.id/

Cara Kerja Teknologi Blockchain untuk Keamanan Peer Review

Teknologi blockchain digunakan dalam keamanan peer review untuk memberikan transparansi, keandalan, dan ketidakbisaan terhadap manipulasi data atau proses penilaian. Berikut adalah cara kerja teknologi blockchain dalam konteks keamanan peer review:

 

1. Distributed Ledger:

  • Blockchain menggunakan ledger terdistribusi yang dipegang oleh sejumlah besar peserta (node) dalam jaringan.
  • Informasi mengenai setiap tahapan proses peer review dan metrik transparansi disimpan secara terdesentralisasi di seluruh jaringan.

2. Integritas Data:

  • Setiap blok dalam rantai terkait dengan blok sebelumnya melalui fungsi kriptografis, menciptakan hubungan yang tidak dapat diubah antara setiap blok.
  • Ini memastikan integritas data, sehingga tidak mungkin memanipulasi atau mengganti blok-blok sebelumnya tanpa mengubah seluruh rantai.

3. Proses Identifikasi Terdesentralisasi:

  • Sistem menggunakan kunci kriptografis untuk memberikan identitas unik kepada setiap peserta di jaringan.
  • Identitas terdesentralisasi ini memastikan bahwa setiap peserta dapat diverifikasi tanpa kebutuhan otoritas pusat atau lembaga kepercayaan.

4. Smart Contracts:

  • Kontrak pintar (smart contracts) dapat diterapkan dalam blockchain untuk mengotomatisasi aspek-aspek tertentu dari proses peer review, seperti pengiriman artikel, penugasan penelaian, atau pemberian umpan balik.
  • Smart contracts memastikan eksekusi yang tepat dan transparan tanpa kebutuhan untuk perantara.

5. Keamanan dan Enkripsi:

  • Data yang disimpan dalam blok blockchain dienkripsi menggunakan kriptografi yang kuat.
  • Kunci pribadi dan publik digunakan untuk memberikan tingkat keamanan tambahan, memastikan bahwa hanya pihak yang berhak dapat mengakses informasi tertentu.

6. Token Ekonomi:

  • Penerapan token ekonomi atau kripto dapat memberikan insentif kepada penilai dan penulis untuk berpartisipasi dalam proses peer review.
  • Token dapat diberikan sebagai pengakuan atau kompensasi untuk kontribusi yang berharga dalam meningkatkan kualitas penelitian.

7. Transparansi dan Trackability:

  • Setiap entitas dalam jaringan memiliki visibilitas penuh terhadap setiap tindakan yang terjadi dalam proses peer review.
  • Ini menciptakan tingkat transparansi dan pelacakan yang tinggi, memungkinkan peninjauan dan audit yang lebih efektif.

8. Desentralisasi Keputusan:

  • Keputusan terkait penerimaan atau penolakan artikel dapat melibatkan seluruh jaringan, dengan mekanisme voting atau konsensus yang terdesentralisasi.
  • Ini memastikan keputusan diambil dengan melibatkan banyak pihak, mengurangi risiko bias atau manipulasi.

9. Timestamp:

  • Setiap blok dalam rantai memiliki timestamp yang terkait dengan waktu penciptaan. Ini memungkinkan untuk mengonfirmasi urutan kejadian dan mengatasi masalah sehubungan dengan waktu dan prioritas.

10. Ketidakbisaan dan Keamanan:

  • Dengan sifat terdesentralisasi dan enkripsi yang kuat, teknologi blockchain memberikan ketidakbisaan terhadap manipulasi dan serangan, menghadirkan lapisan keamanan tambahan dalam proses peer review.
  •  

Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, keamanan dan transparansi dalam proses peer review dapat ditingkatkan, mengatasi beberapa tantangan yang mungkin terjadi dalam proses konvensional.