• Home
  • Berita
  • CHANSE International Humanities and Social Sciences Research Programme

CHANSE International Humanities and Social Sciences Research Programme

admin 14 Sep 2023

Closing Date: 21/09/2023

Funding for collaborative, transnational research projects on set themes of critical importance to the humanities and social sciences.

CHANSE (Collaboration of Humanities and Social Sciences in Europe) is a joint initiative of 27 research funding organisations from 24 countries across Europe. The CHANSE programme has been co-created by HERA (Humanities in the European Research Area) and NORFACE (New Opportunities for Research Funding Agency Cooperation in Europe) networks, with co-funding from the European Union Horizon 2020 programme, to support research, knowledge exchange and the promotion of best practice in the humanities and social sciences across Europe.

 

More info: https://www.myresearchconnect.com/chanse-international-humanities-and-social-sciences-research-programme/

Anda Mungkin Suka

Survei Kesejahteraan Karyawan Terdampak PHK

PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) sering kali membawa dampak signifikan bagi karyawan yang mengalaminya. Selain tantangan finansial, PHK juga dapat menyebabkan masalah psikologis yang serius. Menyikapi keresahan yang dialami oleh korban PHK, LMZ BAZNAS Institut TAZKIA bermaksud untuk menggali dan memahami lebih dalam kondisi yang dialami seseorang setelah mengalami PHK melalui survei ini.

Pengisian survei bersifat Rahasia dan Anonim.

Link : https://bit.ly/SurveiLMZ-DampakPHK

Target responden dari survei ini adalah seseorang yang pernah terdampak PHK di seluruh wilayah Indonesia.

Periode Survei : 16 Mei - 1 Juni 2024

Reward
Bagi 10 responden yang terpilih akan mendapatkan apresiasi berupa Voucher E-Wallet sebesar Rp 50.000

LMZ BAZNAS Institut TAZKIA

Mengatasi Tantangan dalam Penelitian: Tips dan Strategi

Penelitian seringkali melibatkan sejumlah tantangan yang dapat memengaruhi kelancaran dan hasil penelitian Anda. Berikut beberapa tips dan strategi untuk mengatasi beberapa tantangan umum dalam penelitian:

 

1.Tantangan: Gap dalam Pengetahuan

  • Strategi: Melakukan tinjauan pustaka yang menyeluruh untuk mengidentifikasi gap dalam pengetahuan sebelum memulai penelitian. Bekerjasama dengan mentor atau penasihat penelitian untuk membantu menentukan area penelitian yang belum dijelajahi.

2.Tantangan: Pengumpulan Data yang Sulit

  • Strategi: Pertimbangkan untuk menggunakan variasi metode pengumpulan data atau gabungkan beberapa metode. Pertimbangkan juga untuk berkolaborasi dengan peneliti lain atau mengakses data yang sudah ada jika memungkinkan.

3. Tantangan: Anggaran Terbatas

  • Strategi: Identifikasi sumber pendanaan tambahan, seperti beasiswa, hibah, atau dana penelitian. Aturlah anggaran dengan cermat dan pertimbangkan penggunaan sumber daya yang ada secara efisien.

4. Tantangan: Waktu Terbatas

  • Strategi: Rencanakan jadwal penelitian yang realistis, prioritas tugas, dan atur target yang dapat dicapai. Manfaatkan teknik manajemen waktu seperti membuat jadwal harian atau mingguan.

5. Tantangan: Kompleksitas Statistik

  • Strategi: Jika Anda tidak memiliki latar belakang statistik yang kuat, pertimbangkan untuk berkolaborasi dengan seorang statistikawan atau memperoleh pelatihan statistik. Gunakan perangkat lunak statistik yang sesuai untuk analisis data.

6. Tantangan: Etika dan Perlindungan Subjek

  • Strategi: Pastikan Anda memahami pedoman etika penelitian yang berlaku dan konsultasikan dengan komite etika penelitian jika diperlukan. Selalu jaga kerahasiaan dan privasi subjek penelitian.

7.Tantangan: Penulisan Proposal yang Ditolak

  • Strategi: Pelajari dari proposal yang ditolak dan perbaiki kelemahan yang ditemukan. Mintalah umpan balik dari kolega, mentor, atau ahli di bidang Anda.

8. Tantangan: Manajemen Proyek yang Buruk

  • Strategi: Buat rencana proyek yang rinci dan atur tugas serta tenggat waktu. Gunakan alat manajemen proyek seperti aplikasi atau perangkat lunak manajemen proyek.

9. Tantangan: Keterbatasan Akses ke Sumber Daya

  • Strategi: Mencari akses ke perpustakaan universitas, berkolaborasi dengan peneliti lain, atau memanfaatkan sumber daya online dan jurnal terbuka yang tersedia secara gratis.

10. Tantangan: Stres dan Kecemasan

  • Strategi: Jaga keseimbangan antara bekerja dan istirahat, dan pertimbangkan untuk merencanakan waktu liburan. Diskusikan kecemasan dengan teman atau profesional jika diperlukan.

Selama proses penelitian, penting untuk tetap fleksibel dan bersedia belajar dari tantangan yang muncul. Juga, berkomunikasi secara terbuka dengan rekan penelitian, mentor, dan kolega untuk mendapatkan dukungan dan perspektif tambahan.

Metodologi Regresi Logistik Pada Penelitian Kuantitatif, Bagaimana Langkah Utamanya?

Metodologi Regresi Logistik digunakan dalam penelitian kuantitatif untuk memahami dan memodelkan hubungan antara satu atau lebih variabel independen dengan variabel dependen yang bersifat biner (dua kategori). Ini dapat membantu memprediksi probabilitas atau kemungkinan kejadian suatu peristiwa. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam metodologi Regresi Logistik:

1. Perumusan Masalah:
  - Mulailah dengan merumuskan masalah penelitian yang ingin Anda selesaikan. Tentukan variabel independen dan variabel dependen yang akan Anda analisis dalam konteks regresi logistik.

2. Pengumpulan Data:
  - Kumpulkan data yang diperlukan untuk variabel independen dan dependen. Pastikan data tersebut sesuai dengan tujuan penelitian Anda.

3. Penyusunan Data:
  - Bersihkan dan persiapkan data Anda. Hal ini melibatkan pemrosesan data yang hilang, penanganan outlier, dan pengkodean variabel jika diperlukan.

4. Penentuan Model:
  - Pilih jenis model regresi logistik yang sesuai. Anda dapat memilih regresi logistik biner, multinomial, atau ordinal tergantung pada jenis data yang Anda miliki.

5. Variabel Independen:
  - Pilih variabel independen yang akan dimasukkan ke dalam model. Pastikan variabel tersebut memiliki hubungan teoritis dengan variabel dependen.

6. Estimasi Model:
  - Gunakan perangkat lunak statistik seperti R, Python, atau perangkat statistik lainnya untuk mengestimasi model regresi logistik. Model akan memberikan estimasi koefisien untuk masing-masing variabel independen.

7. Evaluasi Model:
  - Evaluasi kualitas model Anda dengan berbagai metrik seperti R-squared (untuk regresi logistik biner), deviance, AIC, BIC, dan lainnya. Anda juga dapat menggunakan uji goodness-of-fit seperti uji Hosmer-Lemeshow untuk mengukur sejauh mana model sesuai dengan data.

8. Interpretasi Hasil:
  - Interpretasikan koefisien model. Apakah variabel independen berkontribusi secara signifikan terhadap variabel dependen? Apakah arah hubungan positif atau negatif?

9. Validasi Model:
  - Validasi model Anda dengan menggunakan data yang berbeda, jika memungkinkan. Hal ini penting untuk menguji apakah model dapat digeneralisasi ke populasi yang lebih luas.

10. Kesimpulan:
   - Tarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis regresi logistik. Jelaskan temuan Anda dan implikasinya dalam konteks penelitian Anda.

11. Pelaporan Hasil:
   - Sajikan hasil analisis regresi logistik dalam laporan penelitian Anda. Sertakan koefisien regresi, statistik pengujian, dan interpretasi dalam laporan.

Metodologi Regresi Logistik adalah alat yang kuat untuk menganalisis dan memodelkan hubungan antara variabel biner. Penting untuk memahami asumsi-asumsi yang mendasari model dan melibatkan statistikian atau ahli statistik jika diperlukan dalam analisis Anda.

Biblioshiny R vs VOSviewer: Memahami Literatur Akademis dengan Lebih Interaktif

Dalam dunia penelitian, pemahaman dan analisis terhadap literatur akademis menjadi kunci untuk menghasilkan temuan yang berharga dan terkini. Dua alat yang sering digunakan dalam mengelola dan menganalisis literatur adalah Biblioshiny R dan VOSviewer. Kedua alat ini memiliki keunggulan masing-masing dalam membantu peneliti memahami dan menyajikan informasi literatur dengan cara yang lebih interaktif. Mari kita bandingkan keduanya untuk melihat bagaimana mereka dapat meningkatkan produktivitas penelitian Anda.

Biblioshiny R: Manajemen Literatur yang Efisien dan Visualisasi Data Interaktif
Biblioshiny R adalah aplikasi berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk mengelola, menelusuri, dan berbagi koleksi literatur mereka dengan mudah. Salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuannya untuk menyajikan data literatur dengan visualisasi yang interaktif. Pengguna dapat melihat statistik tentang koleksi literatur mereka, seperti distribusi tahun publikasi, jenis publikasi, atau frekuensi penulis tertentu, dalam bentuk grafik yang menarik dan mudah dipahami.

VOSviewer: Visualisasi Jaringan Literatur yang Kuat dan Analisis Citasi yang Mendalam
VOSviewer adalah alat yang khusus digunakan untuk visualisasi jaringan literatur dan analisis citasi. Salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuannya untuk menganalisis dan mengekstrak pola-pola penting dari jaringan literatur, seperti kluster topik dan hubungan antara kata kunci. Dengan menggunakan VOSviewer, pengguna dapat dengan mudah menjelajahi struktur dan tren dalam literatur akademis mereka secara mendalam.

Perbandingan:
Kedua alat ini memiliki keunggulan yang unik dalam membantu peneliti memahami literatur akademis. Biblioshiny R menonjol dalam hal manajemen literatur yang efisien dan visualisasi data interaktif, sementara VOSviewer dikenal karena kemampuannya dalam visualisasi jaringan literatur dan analisis citasi yang mendalam. Pilihan tergantung pada kebutuhan spesifik penelitian dan preferensi pengguna. Jika Anda lebih tertarik pada visualisasi data yang interaktif dan statistik koleksi literatur, Biblioshiny R mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda lebih fokus pada analisis jaringan literatur dan hubungan citasi antar artikel, maka VOSviewer adalah pilihan yang lebih cocok.

Kesimpulan:
Dalam dunia penelitian yang semakin kompleks dan dinamis, alat-alat seperti Biblioshiny R dan VOSviewer memberikan bantuan berharga bagi peneliti dalam memahami dan menganalisis literatur akademis. Dengan memanfaatkan keunggulan masing-masing alat, peneliti dapat meningkatkan produktivitas dan keseluruhan kualitas penelitian mereka, membawa kita satu langkah lebih dekat menuju terobosan ilmiah yang lebih besar.