Doddy Suryadi, S.Sos, M.I.Kom

Doddy Suryadi, S.Sos, M.I.Kom

Komunikasi Penyiaran Islam
Biografi

Peneliti LPPM

2

Penelitian

0

Pengabdian Masyarakat

Penelitian

Tanggal Publikasi: 31 Des 2023

Intercultural Communication Between Ethnic Papuan and Ethnic Sundanese Students at Bogor University

Communication problems in the environment of students who have cultural differences often cause misconceptions and miscommunication so that they are prone to conflict. The purpose of this study is to identify intercultural communication in Papuan students and Sundanese students on the Bogor campus. This research method uses a qualitative approach with a case study design. The data collection techniques used are in-depth interviews, observation, and documentation. qualitative data analysis using four stages: Data Collection, Data Reduction, Data Display, and Conclusion Drawing/Verification. This study shows that communication that occurs in Papuan students and Sundanese students on the Bogor campus occurs well by prioritizing aspects of mutual tolerance and understanding of each other. A very basic problem for Papuan students is only limited to understanding language and humor that may have different characteristics, as well as understanding the culture of communication in academic terms which still needs a good adaptation process so that learning at the campus can be carried out optimally. As for Sundanese students, hanging out and learning together with Papuan students is an interesting experience to get to know eastern culture better, understand their characteristics, and be able to exchange information effectively about academic and non-academic matters.

Penelitian

Tanggal Publikasi: 15 Des 2022

Penyebaran Hoax Politik Pada Media Sosial

Perkembangan era digital membawa warna baru dalam dunia politik. Kehadiran media sosial telah mengubah perilaku dan kultur masyarakat dalam berkomunikasi dan mengkonsumsi berita. Permasalahan dari pengguna media sosial saat ini adalah banyaknya hoax yang menyebar luas, termasuk dalam dunia politik. Penelitian ini membahas bagaimana informasi hoax dimainkan dalam kampanye politik di era media sosial dan bagaimana bentuk informasi hoax politik yang beredar di media sosial selama masa kampanye pemilihan umum 2019. Metode yang digunakan kualitatif dengan penedekatan analisis konten memetika dari Shifman, dengan paradigma konstruktivistik. Penelitian ini menganalisis konten hoax di media sosial pada periode Agustus 2018 sampai dengan Januari 2019. Database hoax diperoleh dari rilis yang dikeluarkan Kemenkominfo yang dikonfimasi sebagai hoax melalui web turnbackhoax.id. Gagasan yang dibangun dalam hoax politik pada pemilu 2019 adalah kebencian kepada lawan politik. fitnah-fitnah yang ditujukan kepada lawan politik menjadi konten utama untuk menebar kebencian. Dalam hal bentuk, hoax yang disebarkan dalam gambar yang diedit dan dimanipulasi, foto tidak sesuai konteksnya, bersifat profokatif, judul baru lebih menjatuhkan seseorang, dan komentar buruk dari pengguna. Sementara sudut pandang gambar dan pesan yang diunggah menyarankan untuk tidak memilih salah satu kandidat, ajakan untuk para fans tokoh untuk mendukung salah satu kandidat, menyarankan untuk membenci salah satu kandidat serta tidak memilihnya dalam pemilu 2019.