Fenomena kurangnya kompetensi auditor syariah internal menjadi dasar untuk pengembangan penelitian ini dengan tujuan untuk menguji pengaruh kompetensi terhadap efektivitas audit syariah internal dengan mempertimbangkan peran dukungan manajemen senior. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner dan diperoleh 34 responden yang merupakan auditor internal di empat bank umum syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan pengujian statistik dilakukan dengan menggunakan smart.pls. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa kompetensi tidak berpengaruh pada efektivitas audit syariah internal dan dukungan manajemen senior tidak memoderasi hubungan antara kompetensi dan efektivitas audit syariah internal. Dukungan manajemen senior diidentifikasi sebagai moderasi homologizer. Penelitian ini memberikan insight bahwa efektivitas audit syariah internal tidak akan terwujud jika kompetensi auditor internal tidak ditingkatkan, terutama kompetensi terkait pengetahuan auditor tentang muamalah syariah/fiqih atau audit syariah yang dapat dibuktikan dengan kepemilikan sertifikasi terkait syariah. Jika ingin efektivitas audit syariah internal meningkat maka manajemen senior dapat merancang pendidikan berkelanjutan bagi karyawannya untuk meningkatkan kompetensi di bidang syariah/fiqih muamalah/audit syariah