Sustaiable Developmnet Goals (SDGs) merupakan program yang terintegrasi, bahwa tidak ada seorangpun yang terlewatkan (No one is Left Gehind). Tentunya untuk mencapai agenda 2030, perlu memanfaatkan semua sumber daya dalam negeri untuk pencapaian Tujuan Pembangunan Bekelanjutan (SDGs). Rumah Zakat sebagai lembaga amil zakat menyelaraskan programnya dengan target SDGs. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana kontribusi rumah zakat terhadap target SDGs. Penelitian ini merupakan kajian deskriptif dengan metode studi literatur. Data yang telah diproses dianalisa dengan pendekatan kuantitatif, perupa porsentase dan angka keberhasilan program. Kemudian dianalisa sesuai jenis intervensi dari masing-masing indikator SDGs. Hasilnya pertama rumah zakat telah meningkatkan pendapatan member sebesar 70% atau kontribusi dengan menurunkan 0,0004% dari jumlah penduduk miskin. Kedua, Penurunan pravalensi gizi buruk/kurang kepada 176 balita. Rata-rata penghematan uang belanja sayur dan buah sebesar Rp.5.174.000/bulan, melalui program kebun gizi dan urban farming. Ketiga, penurunan AKI & AKB dengan jumlah kelahiran hidup sebanyak 672, layanan imunisai 2.893, dan KB 3.972. Penurunan penyakit menular melalui penguatan UKBM dengan membina 133 posyandu dan memberikan manfaat sebanyak 11.970 orang dengan 2.394 aktifitas. Keempat, Kontribusi terhadap Angka Partisipasi Sekolah usia 7-12 sebanyak 6.393 anak, usia 13-15 sebanyak 1.127 anak, usia 16-18 sebanyak 499, dan usia 19-24 sebanyak 28 anak. Kelima, Mendorong kesetaraan gender yaitu, partisipasi angkatan kerja member 74,1% dan karyawan 37,4%. Indek paritas gender (IPG) pada angka partisipasi murni sekolah juara sebesar 106,7%. Keenam, air bersih dan sanitasi, melalui program water and sanitation for all yang manfaatnya telah dirasakan oleh …. Kepala keluarga. Tujuan SDGs kesebelas, dengan indikator ketersediaan rumah yang nyaman, melalui pembangunan relokasi rumah tinggal warga korban bencana banjir bandang Garut untuk 10 rumah. Tujuan SDGs ketigabelas, dengan indikator mengurangi kerugian ekonomis akibat bencana, jumlah bantuan yang diberikan kepada 57.076 jiwa. Untuk mengurangi resiko bencana dilakukan program pemberdayaan dalam menghadapai resiko bencana, dengan 3.090 partisan aktif. Tujuan SDGs keempatbelas, mengelola dan melindungi ekosistem laut, dengan penanaman 16.400 pohon Mangrove. Tujuan SDGs ketujuhbelas, membangun kemitraan dengan NGO Internasional untuk misi kemanusiaan. Adanya program tersebut merupakan bentuk dukungan nyata sektor swasata terhadap pemerintah dalam upaya pencapaian SDGs.