Buku ini menjelaskan bahwa konsep mas}lah}ah d}aru>riyah yang terdiri dari terjaga dan terpeliharanya agama (h}ifz}u ‘ala al-di>n), terjaga dan terpeliharanya jiwa (h}ifz}u ‘ala al-nafs), terjaga dan terpeliharanya keturunan (h}ifz}u ‘ala al-nasl), terjaga dan terpeliharanya akal (h}ifz}u ‘ala al-‘aql) dan terjaga dan terpeliharanya harta (h}ifz}u ‘ala al-ma>l), dapat dijadikan dasar bagi pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi. Secara akademis, buku ini mendukung pendapat beberapa peneliti yaitu Sen (1992), Mubyarto (1997), Gardiner (2002), Swasono (2003) dan Chapra (2007) yang menyatakan bahwa etika, moral dan akuntabilitas sosial memegang peranan penting bagi kelanggengan pembangunan ekonomi. Kandungan buku menjelaskan bahwa etika, moral, akuntabilitas sosial adalah fondasi kemaslahatan. Adapun kelanggengan kemanfaatan organisasi di dunia dan akhirat merupakan indikator tercapainya kinerja kemaslahatan organisasi. Pencapaian di atas dapat terwujud dengan menyelaraskan pengelolaan organisasi terhadap tugas manusia sebagai khalifah Allah di bumi (Bung Hatta dalam Swasono, 1992), Khan (1994), Chapra (2007).