Tujuan penelitian yaitu mengembangkan model inovasi financial technology Fintech Micro BMT (FIT) lembaga keuangan mikro syariah Baitul Maal wa Tamwil (BMT) skala APEX asosiasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dari wawancara dan data sekunder dari studi literatur. Analisis inovasi model dilakukan menggunakan kerangka kerja Business Model Canvas, digambarkan dalam prototipe dasar aplikasi dan fitur skema bisnis, kemudian dilengkapi dengan penjelasan sistem akuntansi pelaporan keuangan sederhana BMT dan UMKM, serta model credit scoring. Hasil dari penelitian ini yaitu suatu model Fintech Micro BMT yang memaksimalkan utilitas fungsi komersial BMT (memperluas market share) dan sosial (ZISWAF), mengatasi masalah kesenjangan likuiditas (mismatch). Kedua fungsi tersebut didukung dengan manajemen bisnis dan pelaporan akuntansi serta model credit scoring yang profesional. Fintech Micro BMT juga mewujudkan misi triple bottom line BMT yaitu pengembangan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan dakwah untuk dapat berkelanjutan. Penggunaan Fintech Micro BMT diharapkan dapat membantu BMT meningkatkan perannya dalam memperluas jaringan keuangan mikro syariah, mendorong kolaborasi antar BMT di Indonesia, meningkatkan volume transaksi keuangan BMT dan mengintegrasikan para pelaku UMKM sebagai penerima pembiayaan dan donatur ZISWAF dengan BMT, mendorong pasar lebih transparan, serta mengurangi risiko asimetri informasi dalam proses pemberian pembiayaan.