• Home
  • Publikasi
  • PENGUKURAN KINERJA BISNIS BERBASIS SYARIAH DENGAN MASLAHAH SCORECARD

Penelitian

PENGUKURAN KINERJA BISNIS BERBASIS SYARIAH DENGAN MASLAHAH SCORECARD

Tanggal Publikasi: 25 Jan 2023

Abstrak

Kinerja bisnis berbasis syariah yang diukur dengan sistem pengukuran kinerja konvensional cenderung memperoleh hasil bias. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja bisnis berbasis syariah dengan menggunakan sistem pengukuran kinerja berbasis maqasid al-shariah yaitu maslahah scorecard (MaSC). Pengukuran diterapkan melalui dua kegiatan: pengukuran kinerja proses, yaitu dengan membandingkan kinerja bisnis terhadap standar MaSC, dan pengukuran kinerja hasil, yaitu dengan membandingkan pencapaian target setiap orientasi kemaslahatan terhadap target kemaslahatan yang ditetapkan. Rentang kinerja hasil MaSC adalah dari 0,000 (bisnis tidak memberikan kemaslahatan) sampai 1,000 (bisnis memberikan kemaslahatan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja hasil PT Asuransi Takaful Keluarga (ATK) adalah sebesar 0,691 yang berarti PT ATK cukup memberikan kemaslahatan. Nilai didapat dari orientasi ibadah 0,110, orientasi proses internal 0,166, orientasi tenaga kerja 0,083, orientasi pembelajaran 0,166, orientasi pelanggan 0,083, dan orientasi kekayaan 0,083. Rentang kinerja proses MaSC adalah dari 0,000 (bisnis tidak menerapkan MaSC) sampai 1,000 (bisnis menerapkan MaSC secara penuh). Kinerja proses PT. ATK adalah sebesar 0,666 yang berarti PT ATK telah menerapkan MaSC tetapi belum penuh. Nilai didapat dari proses mengidentifikasi fondasi kemaslahatan 0,111, mendapatkan perilaku kemaslahatan 0,111, menentukan sasaran strategis 0,111, menentukan ukuran maslahah 0,111, menetapkan target 0,000, menentukan inisiatif strategis 0,111, melakukan pengukuran kinerja 0,111, melakukan evaluasi hasil 0,00, dan melakukan perbaikan dan peningkatan 0,000.

Keyword

maslahah, scorecard, kinerja, maqasid