• Home
  • Berita
  • CHANSE International Humanities and Social Sciences Research Programme

CHANSE International Humanities and Social Sciences Research Programme

admin 14 Sep 2023

Closing Date: 21/09/2023

Funding for collaborative, transnational research projects on set themes of critical importance to the humanities and social sciences.

CHANSE (Collaboration of Humanities and Social Sciences in Europe) is a joint initiative of 27 research funding organisations from 24 countries across Europe. The CHANSE programme has been co-created by HERA (Humanities in the European Research Area) and NORFACE (New Opportunities for Research Funding Agency Cooperation in Europe) networks, with co-funding from the European Union Horizon 2020 programme, to support research, knowledge exchange and the promotion of best practice in the humanities and social sciences across Europe.

 

More info: https://www.myresearchconnect.com/chanse-international-humanities-and-social-sciences-research-programme/

Anda Mungkin Suka

Tren Terkini dalam Penerbitan Jurnal: Menguak Dinamika Publikasi Ilmiah

Tren Terkini dalam Penerbitan Jurnal: Menguak Dinamika Publikasi Ilmiah

Akses Terbuka (Open Access) adalah Tren meningkatnya akses terbuka terus mendominasi, di mana semakin banyak jurnal beralih ke model ini untuk meningkatkan visibilitas penelitian dan memastikan akses universal ke informasi ilmiah.

Prakondisi Data (Preprints) adalah  Semakin banyak peneliti memilih untuk membagikan prakondisi data atau pra-cetak sebelum publikasi formal. Ini memungkinkan pertukaran ide dan umpan balik sejawat sebelum artikel secara resmi dipublikasikan.

Peer Review Terbuka adalah  Beberapa jurnal mengadopsi praktik peer review terbuka, di mana proses penelaahan sejawat menjadi transparan, dan identitas penilai dan penulis dapat diakses oleh publik. Ini bertujuan meningkatkan akuntabilitas dan kualitas penelaahan.

Jurnal Praregistrasi (Registered Reports) adalah  Format ini memungkinkan peneliti untuk mendaftarkan rencana penelitian mereka sebelum mengumpulkan data. Ini dapat membantu mengurangi bias dalam publikasi dan mendorong transparansi dalam metode penelitian.

Teknologi Blockchain untuk Integritas Penelitian adalah  Penggunaan teknologi blockchain mulai diterapkan untuk memastikan integritas data penelitian, melacak perubahan, dan memberikan jaminan keaslian dalam penerbitan jurnal.

Penyuntingan Kolaboratif adalah  platform menyediakan ruang kerja penyuntingan kolaboratif secara daring, memungkinkan penulis, penelaas, dan penyunting untuk berkolaborasi dalam real-time untuk meningkatkan kualitas naskah.

Integrasi Multimedia adalah Penerbitan jurnal semakin mengintegrasikan elemen multimedia seperti gambar, video, dan data interaktif untuk meningkatkan pengalaman pembaca dan memfasilitasi pemahaman yang lebih baik.

Membangun Komunitas Daring adalah Beberapa jurnal menciptakan komunitas daring di sekitar artikel mereka, memungkinkan pembaca untuk berdiskusi, berbagi ide, dan terlibat dalam dialog ilmiah di luar batas tradisional artikel.

Peninjauan Publik (Public Peer Review) adalah  Beberapa jurnal menyertakan aspek peninjauan publik, di mana artikel dapat dilihat oleh khalayak luas untuk memberikan umpan balik sebelum atau setelah proses penelaahan sejawat.

Pengukuran Dampak Alternatif (Alternative Impact Metrics) adalah Selain faktor dampak tradisional, ada peningkatan minat pada pengukuran dampak alternatif, seperti jejak sosial media, penyebutan di media massa, dan jumlah unduhan, untuk menilai pengaruh suatu artikel.

 

Melalui tren-tren ini, penerbitan jurnal terus berevolusi untuk mencerminkan kebutuhan dan tantangan dalam dunia penelitian modern, memungkinkan peneliti untuk lebih efektif berbagi dan mengakses pengetahuan ilmiah.

Call for Paper - Jurnal TIFBR

Dear Colleagues and Researchers,

We are excited to announce the Call for Papers for the Journal TIFBR! We invite scholars, researchers, and experts in the field to submit original research papers and contribute to the vibrant discussions and knowledge exchange.

*Submission Deadline*: 
10 October                 : Full Paper Submission
1 November               : Publish

We welcome papers on a wide range of topics related to Islamic Economics. Finance and Accounting Studies including but not limited to:

Islamic Economics
Islamic Finance
Islamic Business
Islamic Accounting and Managemnt
Islamic Social Finance: Waqf, Zakat, Microfinance

For detailed submission guidelines and more information, please visit our website: https://tifbr-tazkia.org/index.php/TIFBR/about

We look forward to receiving your submissions and engaging in fruitful discussions. Should you have any inquiries, please do not hesitate to contact us at (+44 7846 068489 (Wiku S))

Thank You.

Analisis Multivariat Pada Penelitian Kuantitatif

Analisis multivariat adalah metode statistik yang digunakan dalam penelitian kuantitatif untuk menganalisis hubungan kompleks antara dua atau lebih variabel independen dan variabel dependen. Metodologi analisis multivariat melibatkan serangkaian langkah-langkah yang kompleks. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam metodologi analisis multivariat:

1. Perumusan Masalah:
  - Identifikasi masalah atau pertanyaan penelitian yang ingin Anda jawab dengan analisis multivariat. Jelaskan dengan jelas variabel independen dan dependen yang akan Anda gunakan.

2. Pengumpulan Data:
  - Kumpulkan data sesuai dengan variabel independen dan dependen yang telah ditentukan. Pastikan data tersebut relevan dengan tujuan penelitian Anda.

3. Preprocessing Data:
  - Lakukan pembersihan dan persiapan data yang melibatkan penanganan data yang hilang, penanganan outlier, pengkodean variabel, dan transformasi data jika diperlukan.

4. Pemilihan Model:
  - Pilih model analisis multivariat yang sesuai untuk masalah penelitian Anda. Contoh model-model ini meliputi analisis regresi multivariat, analisis faktor, analisis komponen utama, analisis jalur (path analysis), analisis struktural (structural equation modeling), dan lainnya.

5. Variabel Independen:
  - Pilih variabel independen yang akan dimasukkan dalam model. Pastikan variabel ini memiliki relevansi teoritis dalam konteks penelitian Anda.

6. Estimasi Model:
  - Gunakan perangkat lunak statistik atau program analisis multivariat untuk mengestimasi model yang telah dipilih. Ini dapat melibatkan perhitungan parameter, koefisien, dan pengujian signifikansi.

7. Evaluasi Model:
  - Evaluasi kualitas model dengan menggunakan metrik yang sesuai dengan jenis model yang digunakan. Misalnya, untuk analisis regresi multivariat, Anda dapat menggunakan R-squared, koefisien determinasi, atau uji F. Untuk analisis faktor atau analisis komponen utama, Anda dapat menggunakan nilai eigenvalue atau kebolehjadian kumulatif.

8. Interpretasi Hasil:
  - Interpretasikan hasil analisis multivariat. Jelaskan dampak variabel independen terhadap variabel dependen. Identifikasi hubungan, ketergantungan, dan efek-efek antar variabel.

9. Pengujian Hipotesis:
  - Uji hipotesis yang sesuai dalam kerangka analisis multivariat. Uji signifikansi parameter dan statistik uji model secara keseluruhan.

10. Kesimpulan:
   - Tarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis multivariat dan jawab pertanyaan penelitian Anda. Apakah hipotesis Anda didukung oleh data?

11. Pelaporan Hasil:
   - Sajikan hasil analisis multivariat dalam laporan penelitian Anda. Sertakan semua informasi yang diperlukan untuk memahami proses analisis dan hasil yang ditemukan.

Analisis multivariat adalah alat yang kuat untuk memahami hubungan kompleks antara variabel dalam penelitian kuantitatif. Karena kompleksitasnya, seringkali diperlukan keahlian statistik yang mendalam untuk mengelola dan menganalisis data dengan benar.

International Conference on Qur'anic Studies and Tafseer (INCQURST 2023)

About INCQURST

 

International Conference on Qur'anic Studies and Tafseer

Science and education occupy a great position in Islam, it is the hope of fostering society and a source of strength in the face of various challenges in the field of life. So that the Qur'an and al-Sunnah also pay great attention to science and education, it can be proven by the many verses of the Qur'an and nabawiyyah hadiths that contain noble teachings about science and education, both practical and philosophical.

 

This, evidenced practically by the generation of salafuna al-shalih, was passed down from generation to generation: rabbinical science and education, which was able to maintain the continuity of the Islamic tsaqafah imprinted in the bosom of this generation of devotees, and contained in the treasures of the books of turats.

 

Moreover, the Qur'an, made clear by al-Sunnah details the characteristics of the educated human being represented by the term ulul albab, mentioned no less than sixteen times in the Qur'an. Where this rabbinical conception shows a superior education system: based on Islamic aqidah and proclaimed for a noble purpose, namely shaping the Islamic personality in everyone.

 

It is undeniable that this country is being hit by life crises, including crises in the field of education, as education experts and practitioners have expressed in their research. Throughout 2017 the number of brawls continued to rise, violence among students became more brutal, causing an increasing number of victims from falling students.

 

So departing from this background, it should revitalize qur'ani education, education that makes the Qur'an and al-Sunnah as guidelines, Islamic creeds as its principles. Positively, the need for qur'ani education is supported by the high enthusiasm of the younger generation to learn and memorize the Qur'an, then the ZAD al-Insaniyyah Foundation was encouraged to contribute to the people, by establishing an official institution of higher education, in the form of the ZAD College of Qur'anic Sciences (STIQ), by obtaining cooperation support with one of the well-known Tafsir Academies in Saudi Arabia, and getting a positive response from the public and practitioners of Islamic education.

 

STIQ ZAD Cianjur as part of higher education is an institution where academics are required not only to learn and teach, but there is a tri dharma of higher education that must be done by students and lecturers as part of academics, namely education, research and community service. For the field of education, of course, it is something that is common for students, as well as lecturers.

 

However, in the field of fact research in the field, it still shows a lack of students and lecturers who do it.

 

To answer these problems, STIQ ZAD Cianjur intends to hold an International Conferencen on Qur'anic Studies and Tafseer.

 

International Conference on Qur’anic Studies and Tafseer aims to bring together leading academic scientists, researchers and research scholars to exchange and share their experiences and research results on all aspects of International Conference on Qur’anic Studies and Tafseer. It also provides a premier interdisciplinary platform for researchers, practitioners, and educators to present and discuss the most recent innovations, trends, and concerns as well as practical challenges encountered and solutions adopted in the fields of International Conference on Qur’anic Studies and Tafseer. It also provides a premier interdisciplinary platform for researchers, practitioners, and educators to present and discuss the most recent innovations, trends, and concerns as well as practical challenges encountered and solutions adopted in the fields of International Conference on Qur’anic Studies and Tafseer.

 

DETAIL INFO:

https://incqurst.stiqzad.ac.id/public/#features