• Home
  • Berita
  • Meningkatkan Kompetensi Keuangan Melalui Pelatihan Associate Wealth Planner (AWP)Syariah Batch 20

Meningkatkan Kompetensi Keuangan Melalui Pelatihan Associate Wealth Planner (AWP)Syariah Batch 20

admin 25 Sep 2024

Pada tanggal 24 September 2024, telah berlangsung pelatihan Associate Wealth Planner (AWP), sebuah program pelatihan perencanaan keuangan pribadi berbasis digital yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam mengelola keuangan, pendapatan, dan pengeluaran. Pelatihan ini dihadiri oleh 24 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen, dipandu oleh para trainer berpengalaman: Nashr Akbar, M.Ec, Dina Diana, M.Si., CFP, dan Putri Syifa A, M.Sc., CFP.

Peserta mengungkapkan kepuasan mereka melalui berbagai testimoni. Salah satu peserta menyatakan, "Diskusi dan pengembangan materi sangat berjalan baik, memberikan gambaran jelas mengenai maqashid syariah dan pengelolaan harta." Peserta lainnya menambahkan, "Alhamdulillah, saya semakin mengerti langkah-langkah dalam perencanaan keuangan," serta, "Kini saya bisa menggunakan aplikasi untuk membuat perencanaan keuangan syariah dengan persentase yang direkomendasikan."

Pelatihan ini tidak hanya menambah wawasan peserta, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam pengelolaan keuangan sehari-hari.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami.

Anda Mungkin Suka

Ekspedisi Ilmiah: Terobosan Terkini Dunia Jurnal Penelitian

Seiring berjalannya waktu, dunia jurnal penelitian terus menghasilkan berbagai terobosan yang berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Terobosan-terobosan ini dapat terjadi dalam berbagai bidang, mencakup ilmu alam, kesehatan, teknologi, sosial, dan banyak lagi. Beberapa contoh terobosan terkini di dunia jurnal penelitian yang mungkin dapat dijelaskan adalah:

 

Terobosan dalam Pengobatan Kanker:

  • Pengembangan terapi gen untuk mengobati kanker secara lebih spesifik dan efektif.
  • Penemuan molekul atau senyawa baru yang memiliki potensi sebagai agen antikanker.
  •  

Revolusi Teknologi Kuantum:

  • Pengembangan komputer kuantum yang dapat memproses informasi pada tingkat yang jauh lebih cepat daripada komputer konvensional.
  • Pencapaian dalam pengembangan kriptografi kuantum untuk keamanan data yang lebih baik.
  •  

Inovasi Vaksin dan Terapi Genetik:

  • Pencapaian dalam pengembangan vaksin baru, terutama yang terkait dengan pandemi penyakit menular.
  • Penelitian terkini tentang terapi genetik untuk menyembuhkan penyakit genetik atau mengatasi masalah kesehatan spesifik.
  •  

Perkembangan Energi Terbarukan:

  • Penemuan bahan atau teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi energi terbarukan seperti panel surya atau baterai.
  • Inovasi dalam penyimpanan energi untuk mendukung penggunaan energi terbarukan.
  •  

Neuroscience dan Kecerdasan Buatan:

  • Pemahaman yang lebih dalam tentang otak manusia dan pengembangan teknologi neuroscience.
  • Kemajuan dalam kecerdasan buatan dan pemodelan otak untuk aplikasi yang lebih cerdas dan adaptif.
  •  

Pemahaman tentang Perubahan Iklim:

  • Penelitian terbaru mengenai dampak perubahan iklim dan upaya mitigasi.
  • Pengembangan solusi inovatif untuk mengurangi jejak karbon dan mendorong keberlanjutan.
  •  

Robotika Avansir:

  • Pengembangan robotika dengan kemampuan yang semakin mirip dengan manusia untuk aplikasi seperti pelayanan kesehatan atau produksi otomatis.
  •  

Penemuan Planet Ekstrasolar:

  • Identifikasi dan karakterisasi planet ekstrasolar baru, termasuk yang berada dalam zona laik huni.

Setiap terobosan ini mencerminkan upaya kolaboratif dan penelitian yang mendalam dari ilmuwan, peneliti, dan ahli di berbagai bidang. Keberhasilan terobosan ini memberikan dampak besar terhadap cara kita memahami dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita serta membuka pintu menuju perkembangan lebih lanjut dalam pengetahuan dan teknologi.

Dampak Sosial Jurnalisme Ilmiah: Bagaimana Artikel Jurnal Membentuk Opini Publik

Jurnalisme ilmiah, terutama melalui artikel jurnal, memiliki dampak sosial yang signifikan dan dapat membentuk opini publik dalam beberapa cara:

 

1.Pendidikan dan Penyebaran Informasi:

  • Artikel jurnal menyediakan platform untuk menyampaikan hasil penelitian dan temuan ilmiah kepada masyarakat. Dengan membaca artikel jurnal, publik dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang topik-topik tertentu, meningkatkan tingkat literasi ilmiah, dan memperdalam pengetahuan mereka.

2.Pengaruh pada Kebijakan Publik:

  • Penelitian ilmiah seringkali menjadi dasar bagi kebijakan publik. Artikel jurnal yang mengandung penelitian terkini dapat memberikan bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung atau menentang suatu kebijakan tertentu. Oleh karena itu, artikel jurnal memiliki potensi untuk memengaruhi pembuatan kebijakan dan regulasi.

3.Pembentukan Opini tentang Isu-isu Kontroversial:

  • Artikel jurnal sering kali membahas isu-isu yang kontroversial atau kompleks, seperti perubahan iklim, vaksinasi, atau keamanan pangan. Informasi ilmiah yang dikemukakan dalam artikel dapat membentuk opini publik tentang isu-isu tersebut, terutama jika penelitian tersebut mendapat liputan media yang luas.

4.Perubahan Persepsi terhadap Kesehatan dan Kedokteran:

  • Artikel jurnal di bidang kedokteran dan ilmu kesehatan dapat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap penyakit, pengobatan, dan gaya hidup sehat. Temuan penelitian ilmiah dapat memicu perubahan perilaku dan keputusan dalam mengelola kesehatan pribadi.

5.Peningkatan Kesadaran terhadap Inovasi dan Teknologi:

  • Artikel jurnal di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap inovasi dan perkembangan teknologi terkini. Hal ini dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap teknologi tertentu dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.

6.Mendorong Dialog Ilmiah dan Publik:

  • Artikel jurnal sering kali menjadi titik awal untuk dialog dan diskusi di antara para ilmuwan dan masyarakat. Dengan membaca dan memahami hasil penelitian ilmiah, masyarakat dapat berpartisipasi dalam dialog tentang masalah-masalah kritis.

7.Kritik terhadap Metode Penelitian dan Etika:

  • Artikel jurnal juga dapat memicu kritik dan pertanyaan terhadap metode penelitian dan etika penelitian. Hal ini dapat memengaruhi opini publik tentang keandalan dan integritas ilmu pengetahuan.

Penting untuk dicatat bahwa sumber daya berita dan media mainstream sering kali menginterpretasikan dan menyederhanakan temuan ilmiah untuk disesuaikan dengan audiens yang lebih luas. Oleh karena itu, masyarakat juga perlu memiliki pemahaman yang baik tentang cara membaca dan menafsirkan artikel jurnal serta memeriksa sumber informasi secara kritis.

Call for Paper Tamkin: Jurnal Pemberdayaan Tazkia

CALL FOR PAPERS

Tamkin: Jurnal Pemberdayaan Tazkia
e-ISSN 3062-7877

Volume 3 No 1 January 2025

 

We invite researchers and academics to submit research papers or scholarly articles related to this topic to our journal. This journal contains articles of community service with the unlimited scope that are utilized for community empowerment service activities aimed at empowering community potential.

 

More Information and manuscripts submission at:
https://bit.ly/SubmissionsTamkinJournal

 

Template: https://bit.ly/TamkinTemplate

 

Information:
Dr. Nur Hendrasto, M.Si
Phone +62 812-9896-9707
[email protected] 

Kekuasaan Hukum dan Kekuatan Hukum: Sebuah Potret Akademik

Pada sesi akademik kali ini Senin, 08 Juli 2024, kita akan membahas tema yang menarik dan relevan dengan situasi politik dan ekonomi saat ini, yaitu "Kekuasaan Hukum dan Kekuatan Hukum". Tema ini tidak hanya membuka wawasan kita mengenai hukum dan kekuasaan, tetapi juga mengajak kita untuk lebih peduli terhadap isu-isu sosial yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Dr. Wahyu Dwi Agung Priyo Susilo, Kepala Pusat Studi Kajian Hukum dan Masyarakat di Institut Agama Islam Tazkia, akan memaparkan pandangannya.

Pendekatan Filosofis dan Sejarah Kekuasaan

Kekuasaan selalu menjadi subjek yang menarik dalam sejarah manusia. Dari zaman Yunani dan Romawi hingga masa keemasan Majapahit, kekuasaan sering kali disandingkan dengan hukum. Sejarah mencatat bahwa di Yunani, raja dianggap sebagai perwujudan hukum itu sendiri, dengan pepatah "King can do no wrong" yang menunjukkan absolutisme kekuasaan raja. Filosofi kekuasaan ini mencerminkan bahwa tanpa kontrol hukum yang kuat, kekuasaan cenderung disalahgunakan.

Hukum sebagai Pembatas Kekuasaan

Dalam konteks hukum Islam, kekuasaan Allah adalah absolut dan tidak terbantahkan. Kisah Nabi Adam yang diusir dari surga karena melanggar perintah Allah adalah contoh kekuasaan absolut yang tidak dapat digugat. Namun, dalam dunia manusia, kekuasaan harus dibatasi oleh hukum untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Hukum, sebagai cita-cita keadilan, harus diterapkan untuk mengontrol kekuasaan dan memastikan keadilan bagi semua pihak.

Kekuasaan dan Hukum dalam Konteks Modern

Di era modern, kita melihat bahwa kekuasaan yang tidak diimbangi dengan kontrol hukum yang ketat dapat berakibat pada tindakan sewenang-wenang. Sejarah Indonesia, mulai dari masa Majapahit hingga era kemerdekaan, menunjukkan bahwa kekuasaan yang tidak terkontrol dapat berakhir dengan konflik dan ketidakadilan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bahwa hukum harus selalu berada di atas kekuasaan, bukan sebaliknya.

Kesimpulan

Kekuasaan dan hukum adalah dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Tanpa hukum yang kuat, kekuasaan cenderung absolut dan korup. Oleh karena itu, dalam setiap aspek kehidupan, kita harus memastikan bahwa hukum ditegakkan untuk membatasi kekuasaan dan melindungi hak-hak individu. Sebagai akademisi dan masyarakat yang peduli, kita harus terus mengingatkan pentingnya hukum sebagai pengontrol kekuasaan demi terciptanya keadilan dan kesejahteraan bersama.