• Home
  • Berita
  • Menaklukkan Waktu: Mengenal Lebih Dekat dengan Kekuatan Analisis Survival

Menaklukkan Waktu: Mengenal Lebih Dekat dengan Kekuatan Analisis Survival

admin 22 Apr 2024

Penelitian survival, atau yang dikenal juga dengan analisis survival, merupakan metode statistik yang digunakan untuk menganalisis data waktu-hidup. Metode ini sangat penting dalam berbagai bidang, termasuk kedokteran, biologi, insuransi, dan ekonomi, untuk memprediksi waktu terjadinya suatu peristiwa, seperti kematian, kegagalan mesin, atau lainnya. Pemahaman tentang penelitian survival tidak hanya penting bagi para peneliti tetapi juga bagi publik umum, karena aplikasinya yang luas dan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Apa Itu Penelitian Survival?

Secara sederhana, penelitian survival mengamati waktu mulai dari suatu titik awal hingga terjadinya suatu peristiwa tertentu. Dalam konteks kesehatan, peristiwa tersebut bisa berupa kematian pasien atau kekambuhan penyakit, sedangkan dalam teknik, itu bisa jadi kegagalan suatu komponen mesin. Yang membuat analisis ini unik adalah kemampuannya dalam menangani data yang 'disensor'. Data disensor terjadi ketika waktu peristiwa tidak diketahui secara pasti, hanya diketahui telah melebihi durasi pengamatan.

Metode dalam Penelitian Survival

Dalam analisis survival, terdapat beberapa alat ukur penting yang digunakan untuk mengestimasi dan memahami waktu sampai terjadinya suatu peristiwa. Berikut ini adalah beberapa alat ukur utama yang sering digunakan dalam penelitian survival:

1. Fungsi Survival: Alat ukur ini mengestimasi probabilitas bahwa subjek tertentu akan bertahan lebih lama dari waktu tertentu. Fungsi survival, S(t), biasanya didefinisikan sebagai probabilitas bahwa waktu kejadian T lebih besar dari waktu t, S(t) = P(T > t).

2. Fungsi Hazard: Mengukur risiko instantan kejadian peristiwa pada waktu t, asalkan subjek telah bertahan hingga waktu t tanpa kejadian. Fungsi hazard, h(t), sering digambarkan sebagai limit probabilitas kejadian peristiwa dalam interval waktu yang sangat kecil, dibagi dengan panjang interval tersebut, kondisional pada tidak adanya peristiwa hingga waktu t.

3. Kurva Kaplan-Meier: Metode non-parametrik untuk mengestimasi fungsi survival dari data yang mungkin termasuk censoring. Kurva Kaplan-Meier sangat berguna dalam menampilkan data survival dan memungkinkan visualisasi estimasi survival pada setiap titik waktu.

4. Model Cox Proportional Hazards: Ini adalah model semi-parametrik yang digunakan untuk menilai simultan efek dari beberapa faktor risiko pada waktu kejadian. Model ini mengasumsikan bahwa efek dari variabel prediktor terhadap risiko kejadian adalah konstan sepanjang waktu dan berfokus pada estimasi proporsi risiko (hazards) yang berhubungan dengan variabel prediktor.

5. Log-Rank Test: Uji statistik yang digunakan untuk membandingkan kurva survival antara dua atau lebih kelompok. Ini adalah metode non-parametrik untuk menguji hipotesis nol bahwa tidak ada perbedaan dalam fungsi survival antar kelompok yang dibandingkan.

6. Analisis Regresi Parametrik: Melibatkan model-model seperti model Weibull, eksponensial, atau log-normal yang mengasumsikan distribusi statistik tertentu untuk data waktu-hidup. Model-model ini berguna dalam situasi di mana asumsi proporsional hazards dari model Cox tidak dipenuhi.

7. Cumulative Incidence Function: Dalam konteks kompetisi risiko, fungsi ini digunakan untuk mengestimasi probabilitas kejadian peristiwa tertentu seiring waktu, dengan mempertimbangkan adanya risiko kompetitif yang bisa mencegah terjadinya peristiwa yang diinginkan.

Pemilihan alat ukur yang tepat dalam analisis survival sangat bergantung pada jenis data, tujuan analisis, dan asumsi yang dibuat mengenai data tersebut. Kesesuaian model dan teknik statistik ini mempengaruhi interpretasi dan validitas kesimpulan yang dihasilkan dari analisis survival.

Aplikasi Penelitian Survival di Bidang Ekonomi dan Keuangan Syariah

Analisis survival dalam konteks ekonomi dan keuangan syariah memperlihatkan aplikasi unik dan penting dari metodologi ini, terutama dalam menghadapi tantangan dan peluang yang unik di sektor ini. Dalam ekonomi syariah, prinsip-prinsip keadilan dan penghindaran riba (bunga) menuntut pendekatan yang berbeda dari keuangan konvensional, dan analisis survival bisa memberikan wawasan yang mendalam dalam berbagai aspek.

1. Kredit dan Pembiayaan: Dalam keuangan syariah, instrumen pembiayaan seperti Murabahah (jual beli), Ijarah (sewa), dan Mudarabah (kerjasama investasi) memiliki struktur risiko yang berbeda dari pinjaman konvensional. Analisis survival dapat digunakan untuk memprediksi 'waktu hingga kegagalan' dalam kredit, yaitu ketika debitur gagal membayar sesuai dengan kesepakatan. Hal ini membantu lembaga keuangan syariah dalam menilai risiko dan menetapkan syarat pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah.

2. Durasi Produk Keuangan: Produk keuangan syariah, seperti sukuk (obligasi syariah), sering kali memiliki jangka waktu yang terikat dengan proyek tertentu atau aset produktif. Analisis survival dapat membantu dalam mengestimasi masa berlakunya produk keuangan ini, yang penting untuk manajemen portofolio dan strategi investasi.

3. Keberlanjutan Bisnis: Dalam ekonomi syariah, bisnis harus tidak hanya menguntungkan tetapi juga harus memenuhi kriteria keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan. Analisis survival dapat digunakan untuk memprediksi keberlangsungan usaha yang mematuhi prinsip syariah, membantu investor dan regulator dalam membuat keputusan yang berinformasi.

Penerapan Analisis Survival dalam Keuangan Syariah

Studi Kasus: Analisis Durasi Sukuk. Misalnya, sukuk sering digunakan untuk mendanai proyek infrastruktur atau real estate. Analisis survival dapat digunakan untuk mengestimasi durasi sukuk ini, memperhitungkan variabel seperti tingkat pengembalian, risiko proyek, dan kondisi pasar. Hal ini membantu dalam menyusun sukuk dengan struktur yang lebih tahan terhadap volatilitas pasar dan risiko proyek.

Studi Kasus: Risiko Kredit pada Pembiayaan Murabahah. Pembiayaan Murabahah adalah metode pembiayaan populer dalam keuangan syariah, di mana bank membeli barang dan menjualnya kembali kepada pelanggan dengan margin keuntungan yang disepakati. Menggunakan analisis survival untuk memodelkan waktu hingga kegagalan pembayaran bisa mengungkap pola yang mempengaruhi risiko kredit, seperti karakteristik debitur atau kondisi ekonomi.

Analisis survival menawarkan alat yang kuat dalam mengatasi beberapa tantangan unik yang dihadapi oleh ekonomi dan keuangan syariah. Dengan memahami dan memprediksi durasi dan risiko dari berbagai instrumen dan kegiatan bisnis dalam ekonomi syariah, para pelaku pasar dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif, sejalan dengan prinsip-prinsip syariah yang mendorong keadilan sosial dan keberlanjutan ekonomi.

Anda Mungkin Suka

ULASAN SINGKAT METODE KUANTITATIF

Metode kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang mengumpulkan data berupa angka dan melakukan analisis statistik untuk menghasilkan informasi yang objektif dan dapat diukur. Berikut adalah beberapa poin penting tentang metode kuantitatif secara singkat:

 

Tujuan: Metode ini digunakan untuk mengukur hubungan antara variabel, mengidentifikasi pola, dan membuat generalisasi berdasarkan data numerik.

Desain Penelitian: Penelitian kuantitatif seringkali melibatkan desain eksperimen atau survei. Data dikumpulkan melalui instrumen seperti kuesioner, tes, atau observasi terstruktur.

Sampling: Penelitian kuantitatif sering menggunakan sampel yang mewakili populasi yang lebih besar. Sampling yang baik sangat penting untuk mendapatkan hasil yang dapat dipercaya.

Analisis Data: Data dikumpulkan dalam bentuk angka dan kemudian dianalisis menggunakan teknik statistik seperti regresi, uji hipotesis, atau analisis varian untuk mengidentifikasi pola atau hubungan yang signifikan.

Objektivitas: Metode ini berusaha untuk menghindari pengaruh peneliti dalam pengumpulan dan analisis data, sehingga hasilnya lebih obyektif.

Replikasi: Penelitian kuantitatif seringkali mendorong replikasi atau pengulangan studi oleh peneliti lain untuk memeriksa keabsahan temuan.

Hasil: Hasil dari penelitian kuantitatif biasanya disajikan dalam bentuk angka, tabel, grafik, atau statistik deskriptif.

Keuntungan: Metode kuantitatif memungkinkan generalisasi yang lebih kuat, memungkinkan pengujian hipotesis secara sistematis, dan dapat memberikan hasil yang lebih obyektif dan dapat diukur.

Keterbatasan: Metode ini cenderung mengabaikan konteks dan pemahaman mendalam tentang fenomena yang diteliti, serta terbatas dalam menangani aspek kualitatif atau nuansamenjadi objektif.

Contoh: Misalnya, sebuah penelitian kuantitatif dapat digunakan untuk mengukur pengaruh faktor-faktor seperti pendidikan, pengalaman kerja, dan usia terhadap tingkat penghasilan dalam sebuah populasi.

 

Metode kuantitatif adalah salah satu pendekatan yang populer dalam ilmu sosial, ilmu alam, dan berbagai bidang penelitian lainnya untuk mengumpulkan dan menganalisis data dengan pendekatan yang lebih terstruktur dan menghasilkan informasi yang dapat diukur secara empiris.

Journal: Management & Accounting Expose

CALL FOR PAPERS

In 2022, we have indexed by SINTA 5. We will publish high-quality original/research articles only with a plagiarism limit of up to 25%. And also, references must be using Mendeley. We intend to improve the high standards of excellence, visibility, and further development of the Journal.

Vol 6, No 2 (Dec 2023)
πŸ“ Submission: July - Sept 2023
πŸ“ Review: August - Nov 2023
πŸ“† Publish: Dec 2023

Fee Publication: IDR 300K

πŸ”Ž Journal Link
http://jurnal.usahid.ac.id/index.php/accounting/index

πŸ”ŽAuthor Guidelines Link
http://jurnal.usahid.ac.id/index.php/accounting/about/submissions#authorGuidelines

πŸ”— Journal Template Link
https://docs.google.com/document/d/1GZOOoj1XPEHbvI6iYwul_9JLSQqAET6b/edit

πŸ“² Contact Editorial
Euis Widiati - 087781136077
Ani Siska - 081399264689

Automatic Evaluation System: Apa saja elemen inovatifnya?

Inovasi dalam Sistem Penilaian Otomatis (Automatic Evaluation System) melibatkan penerapan teknologi canggih, terutama kecerdasan buatan (AI), untuk meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan akurasi dalam mengevaluasi artikel jurnal. Berikut adalah beberapa elemen inovatif dalam pengembangan sistem penilaian otomatis:

 

>Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI): Implementasi teknologi kecerdasan buatan memungkinkan sistem untuk belajar dari pola penilaian sejawat yang telah ada, memahami konteks dan kompleksitas bahasa ilmiah, serta memberikan penilaian yang lebih mendalam.

>Analisis Konteks dan Keterkaitan: Sistem dapat mengevaluasi artikel dengan memahami konteksnya, termasuk relevansi topik, urgensi penelitian, dan kontribusi terhadap literatur ilmiah yang sudah ada.

>Penilaian Multi-Aspek: Sistem dapat diprogram untuk menilai artikel melalui berbagai aspek, seperti metodologi penelitian, kejelasan presentasi, kontribusi unik, dan interpretasi data, memberikan penilaian yang lebih holistik.

>Pelabelan Otomatis dan Analisis Sentimen: Penggunaan teknologi pemrosesan bahasa alami (NLP) dan analisis sentimen memungkinkan sistem untuk menilai tingkat kejelasan, kohesi, dan sentimen umum dalam tulisan, membantu dalam mengevaluasi kualitas bahasa dan penyampaian pesan.

>Integrasi dengan Basis Data Ilmiah: Sistem dapat terhubung dengan basis data ilmiah besar untuk memeriksa keaslian dan orisinalitas artikel, mengidentifikasi potensi plagiarisme, dan memastikan bahwa kontribusi penelitian benar-benar baru.

>Adaptabilitas terhadap Bidang Penelitian: Sistem dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan norma penilaian yang berlaku dalam berbagai bidang penelitian, memastikan keakuratan dan relevansi penilaian.

>Penggunaan Algoritma Pencocokan Penilai: Algoritma dapat digunakan untuk mencocokkan artikel dengan penilai yang memiliki keahlian khusus yang sesuai, meningkatkan akurasi penilaian dan memberikan umpan balik yang lebih bermakna.

>Analisis Kualitas Statistik dan Metodologi: Sistem dapat menganalisis metode penelitian dan statistik yang digunakan, mengidentifikasi kelemahan metodologi dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.

>Pemahaman Kontribusi Terhadap Literatur Ilmiah: Sistem dapat mengevaluasi bagaimana artikel berkontribusi terhadap literatur ilmiah yang sudah ada, membantu membedakan antara penelitian yang bersifat inkremental dan yang bersifat revolusioner.

>Ketersediaan Umpan Balik Otomatis: Sistem dapat memberikan umpan balik otomatis kepada penulis, memberikan informasi yang lebih rinci mengenai kelebihan dan kekurangan artikel serta saran perbaikan.

 

Dengan menggabungkan teknologi ini, sistem penilaian otomatis dapat mengoptimalkan proses penelaahan sejawat dengan memberikan hasil yang cepat, akurat, dan dapat diandalkan, mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan penyuntingan jurnal.

Call for Paper Tamkin: Jurnal Pemberdayaan Tazkia

CALL FOR PAPERS

Tamkin: Jurnal Pemberdayaan Tazkia
e-ISSN 3062-7877

Volume 3 No 1 January 2025

 

We invite researchers and academics to submit research papers or scholarly articles related to this topic to our journal. This journal contains articles of community service with the unlimited scope that are utilized for community empowerment service activities aimed at empowering community potential.

 

More Information and manuscripts submission at:
https://bit.ly/SubmissionsTamkinJournal

 

Template: https://bit.ly/TamkinTemplate

 

Information:
Dr. Nur Hendrasto, M.Si
Phone +62 812-9896-9707
[email protected]