Author

Kemudahan Mencari Jurnal Penelitian

Temukan jurnal penelitian terbaru dengan mudah menggunakan fitur pencarian kami. Sistem kami menyediakan akses cepat dan akurat ke berbagai publikasi ilmiah, membantu Anda dalam penelitian dan pengembangan studi Anda.

Globe
Globe Globe
Pusat Studi Halal
Pusat Studi Ziswaf
Concentric circles

Pusat Studi & Sertifikasi

Telusuri pusat studi kami yang beragam dan dapatkan pengetahuan mendalam di bidang yang Anda minati. Selain itu, kami juga menawarkan sertifikasi yang diakui secara industri untuk memperkuat kualifikasi Anda dan meningkatkan peluang karir.

Pelatihan & Sertifikasi

See all

Pengumuman Hibah Pengabdian LPPM IAI Tazkia

Kepada seluruh dosen Institut Agama Islam Tazkia yang berminat untuk mengajukan proposal hibah pengabdian kepada masyarakat, kami dengan senang hati mengumumkan pelaksanaan program hibah untuk tahun ini. Program ini bertujuan untuk mendukung dan mendorong kontribusi positif dosen dalam pengembangan masyarakat melalui penelitian dan pengabdian.

Tahapan Penting:

1. Pengumpulan Proposal: Batas waktu pengumpulan proposal adalah pada tanggal 01 Oktober 2023. 2. Proposal dapat diajukan secara online melalui website Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Tazkia di lppm.tazkia.ac.id.

Pengumuman Hasil Seleksi: Pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada tanggal 08 Oktober 2023. Dosen yang berhasil lolos seleksi akan diberikan hibah untuk melaksanakan proyek pengabdian kepada masyarakat mereka.

Persyaratan Umum Proposal:

1. Proposal harus sesuai dengan pedoman PKM.
2. Proposal harus lengkap dan sesuai dengan format yang ada di website LPPM.
3. Pastikan proposal Anda mencerminkan kontribusi yang signifikan terhadap masyarakat.

Untuk informasi lebih lanjut, panduan pengajuan proposal, serta kriteria seleksi, silakan kunjungi lppm.tazkia.ac.id.

Kami mengundang semua dosen untuk berpartisipasi dalam program hibah ini dan berkontribusi dalam pengembangan masyarakat melalui penelitian dan pengabdian. Dengan kerjasama kita, kita dapat mencapai hasil yang luar biasa.

Pengumuman Hibah Penelitian LPPM IAI Tazkia

Kepada seluruh dosen Institut Agama Islam (IAI) Tazkia yang berdedikasi untuk penelitian inovatif, kami dengan senang hati mengumumkan pelaksanaan program hibah penelitian tahun ini.

Tahapan Penting:
1. Pengumpulan Proposal: Batas waktu pengumpulan proposal adalah pada tanggal 01 Oktober 2023. Proposal Anda harus mematuhi pedoman hibah penelitian LPPM Tazkia. Anda dapat mengajukan proposal secara online melalui website LPPM Tazkia di lppm.tazkia.ac.id.
2. Pengumuman Hasil Seleksi: Pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada tanggal 08 Oktober 2023. Dosen yang berhasil lolos seleksi akan mendapatkan dukungan hibah untuk melaksanakan penelitian mereka.

Topik Penelitian:
1. Peningkatan Kualitas Wirausaha dan SDM Bidang Ekonomi Syariah
2. Penguatan Industri Halal & Industri Keuangan Syariah
3. Islamic Life-Style
4. Hukum, Pelayanan, dan Kebijakan Publik

Persyaratan Proposal:
1. Proposal harus sesuai dengan pedoman hibah penelitian LPPM Tazkia. 
2. Pastikan proposal Anda mencerminkan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman dan pengembangan dalam topik yang dipilih.

Untuk informasi lebih lanjut, panduan pengajuan proposal, serta kriteria seleksi, silakan kunjungi lppm.tazkia.ac.id.

Kami mengundang semua dosen Institut Agama Islam (IAI) Tazkia untuk berpartisipasi dalam program hibah penelitian ini dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang-bidang yang relevan. Dengan kerjasama kita, kita dapat mencapai hasil yang luar biasa.

TEKNIS PENGAJUAN APRESIASI PUBLIKASI JURNAL

Langkah-Langkah Pengajuan Apresiasi Publikasi Jurnal

Berita Terbaru

See all

Menavigasi Jurnal Predator: Mengenal dan Mengatasi Tantangan Penerbitan Berbasis Kualitas 24 Nov 2023

Jurnal predator, yang juga dikenal sebagai jurnal raib atau predatory journals, adalah jurnal ilmiah yang kurang memiliki kualitas dan seringkali lebih memprioritaskan keuntungan finansial daripada kualitas penelitian. Munculnya jurnal predator telah menjadi salah satu tantangan utama dalam penerbitan berbasis kualitas. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu peneliti menavigasi jurnal predator dan mengatasi tantangan penerbitan berbasis kualitas:

 

1.Pelajari Ciri-ciri Jurnal Predator:

  • Pahami ciri-ciri umum jurnal predator, seperti proses peer review yang kurang kredibel, biaya penerbitan yang tinggi tanpa layanan yang setara, tampilan situs web yang tidak profesional, dan kurangnya transparansi editorial.

2.Periksa Daftar Jurnal Predatory:

  • Periksa daftar jurnal predator yang telah diidentifikasi oleh organisasi dan lembaga terkemuka di bidang penelitian, seperti Beall's List atau Daftar Hitam Jeffrey Beall (meskipun Beall's List sudah tidak diupdate lagi, masih bisa memberikan petunjuk).

3.Perhatikan Standar Penerbitan Ilmiah:

  • Pastikan jurnal yang dipilih mematuhi standar penerbitan ilmiah yang diakui secara luas. Jurnal-jurnal yang memiliki ISSN, terindeks di basis data ilmiah terkemuka, dan memiliki reputasi baik lebih cenderung menjaga kualitas.

4.Periksa Faktor Dampak dan Indeksasi:

  • Periksa faktor dampak jurnal dan apakah jurnal tersebut diindeks di basis data terkemuka seperti PubMed, Scopus, atau Web of Science. Jurnal yang diindeks dengan baik cenderung lebih bereputasi dan berkualitas.

5.Evaluasi Proses Peer Review:

  • Pertimbangkan kualitas proses peer review. Jurnal berkualitas tinggi melibatkan proses peer review yang ketat dan transparan. Jika prosesnya tidak terdokumentasikan atau tidak transparan, itu bisa menjadi tanda jurnal yang meragukan.

6.Gunakan Daftar Putih Jurnal Berkualitas:

  • Menggunakan daftar putih jurnal yang disusun oleh lembaga atau organisasi terkemuka yang menyediakan panduan terkait jurnal-jurnal yang terpercaya dan berkualitas tinggi.

7.Libatkan Komunitas Ilmiah:

  • Diskusikan dengan sesama peneliti dan rekan sejawat untuk mendapatkan rekomendasi tentang jurnal-jurnal berkualitas di bidang penelitian tertentu.

8.Periksa Etika Penerbitan:

  • Pastikan jurnal mengikuti standar etika penerbitan ilmiah, seperti kode etik COPE (Committee on Publication Ethics).

9.Waspadai Tawaran Publikasi Cepat:

  • Hati-hati terhadap tawaran publikasi cepat yang menjanjikan publikasi dalam waktu singkat tanpa peninjauan yang memadai. Jurnal berkualitas memerlukan waktu untuk proses peer review yang baik.

10.Periksa Kredibilitas Penerbit:

  • Periksa kredibilitas penerbit jurnal. Penerbit yang memiliki sejarah panjang, berfokus pada integritas ilmiah, dan memiliki reputasi baik lebih dapat diandalkan.
  •  

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, peneliti dapat lebih baik menavigasi lingkungan penerbitan dan memilih jurnal-jurnal yang sesuai dengan standar kualitas ilmiah. Keberhati-hatian dan pemahaman yang baik tentang karakteristik jurnal predator membantu melindungi integritas penelitian dan reputasi peneliti.

Tantangan Perempuan dalam Dunia Jurnal: Mendorong Kesetaraan di Bidang Penelitian 24 Nov 2023

Perempuan di dunia jurnal dan penelitian sering menghadapi tantangan tertentu yang dapat mempengaruhi partisipasi dan kesetaraan di bidang tersebut. Berikut adalah beberapa tantangan yang umumnya dihadapi oleh perempuan dalam dunia jurnal dan upaya untuk mendorong kesetaraan:

 

1.Kurangnya Representasi di Posisi Kepemimpinan:

  • Perempuan sering kali kurang direpresentasikan di posisi kepemimpinan, termasuk editor jurnal, anggota dewan editorial, atau kepala proyek penelitian. Ini dapat mempengaruhi kebijakan dan arah riset yang diambil.

2.Pembayaran yang Tidak Setara:

  • Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat ketidaksetaraan dalam pembayaran antara perempuan dan laki-laki di dunia penelitian. Ini dapat memengaruhi motivasi perempuan untuk terlibat dalam penelitian atau mencari posisi akademis.

3.Tantangan Pekerjaan Rumah Tangga dan Profesional:

  • Perempuan sering menghadapi tuntutan ganda antara pekerjaan rumah tangga dan karier penelitian. Beban kerja yang tinggi dapat menjadi hambatan bagi partisipasi dan pengembangan karier di dunia jurnal.

4.Ketidaksetaraan dalam Peluang Karier dan Promosi:

  • Adanya kesenjangan dalam peluang karier dan promosi antara perempuan dan laki-laki. Ini bisa terkait dengan bias gender dalam proses seleksi dan promosi.

5.Diskriminasi dan Stereotip Gender:

  • Adanya diskriminasi dan stereotip gender di dunia jurnal, yang dapat memengaruhi penilaian terhadap kualitas riset perempuan dan memberikan hambatan dalam proses publikasi.

6.Kesulitan dalam Memperoleh Dana Riset:

  • Perempuan sering menghadapi kesulitan dalam mendapatkan dana riset yang memadai. Hal ini dapat membatasi kemampuan mereka untuk melakukan penelitian yang substansial dan berkontribusi pada bidang ilmu pengetahuan.

7.urangnya Mentoring dan Dukungan:

  • Kekurangan dukungan dan mentoring bagi perempuan dalam dunia penelitian dapat membuat sulit bagi mereka untuk mengembangkan karier mereka dan mengatasi rintangan-rintangan yang dihadapi.
  •  

Upaya untuk mendorong kesetaraan di bidang penelitian perlu mencakup:

1.Pemberdayaan dan Pelatihan: Mendorong pelatihan dan program pemberdayaan untuk membantu perempuan mengatasi rintangan-rintangan yang dihadapi dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan.

2.Promosi Kesetaraan dalam Kebijakan dan Praktek: Mengadopsi kebijakan dan praktek yang mendukung kesetaraan gender dalam seleksi, promosi, dan distribusi dana riset.

3.Mendorong Perwakilan di Posisi Kepemimpinan: Aktif mendorong perempuan untuk mengambil peran kepemimpinan di bidang penelitian dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk mencapai posisi tersebut.

4.Penciptaan Lingkungan yang Inklusif: Menciptakan lingkungan penelitian yang inklusif dan mendukung keberagaman, di mana perempuan merasa dihargai dan diakui atas kontribusi mereka.

5.Kampanye Kesadaran: Melakukan kampanye kesadaran untuk mengatasi stereotip gender dan meningkatkan pemahaman tentang masalah kesetaraan di kalangan penelitian dan akademisi.

Upaya bersama dari seluruh masyarakat akademis, penerbit, dan institusi penelitian diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesetaraan gender dan memberikan peluang yang setara bagi semua peneliti.

Dampak Sosial Jurnalisme Ilmiah: Bagaimana Artikel Jurnal Membentuk Opini Publik 24 Nov 2023

Jurnalisme ilmiah, terutama melalui artikel jurnal, memiliki dampak sosial yang signifikan dan dapat membentuk opini publik dalam beberapa cara:

 

1.Pendidikan dan Penyebaran Informasi:

  • Artikel jurnal menyediakan platform untuk menyampaikan hasil penelitian dan temuan ilmiah kepada masyarakat. Dengan membaca artikel jurnal, publik dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang topik-topik tertentu, meningkatkan tingkat literasi ilmiah, dan memperdalam pengetahuan mereka.

2.Pengaruh pada Kebijakan Publik:

  • Penelitian ilmiah seringkali menjadi dasar bagi kebijakan publik. Artikel jurnal yang mengandung penelitian terkini dapat memberikan bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung atau menentang suatu kebijakan tertentu. Oleh karena itu, artikel jurnal memiliki potensi untuk memengaruhi pembuatan kebijakan dan regulasi.

3.Pembentukan Opini tentang Isu-isu Kontroversial:

  • Artikel jurnal sering kali membahas isu-isu yang kontroversial atau kompleks, seperti perubahan iklim, vaksinasi, atau keamanan pangan. Informasi ilmiah yang dikemukakan dalam artikel dapat membentuk opini publik tentang isu-isu tersebut, terutama jika penelitian tersebut mendapat liputan media yang luas.

4.Perubahan Persepsi terhadap Kesehatan dan Kedokteran:

  • Artikel jurnal di bidang kedokteran dan ilmu kesehatan dapat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap penyakit, pengobatan, dan gaya hidup sehat. Temuan penelitian ilmiah dapat memicu perubahan perilaku dan keputusan dalam mengelola kesehatan pribadi.

5.Peningkatan Kesadaran terhadap Inovasi dan Teknologi:

  • Artikel jurnal di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap inovasi dan perkembangan teknologi terkini. Hal ini dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap teknologi tertentu dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.

6.Mendorong Dialog Ilmiah dan Publik:

  • Artikel jurnal sering kali menjadi titik awal untuk dialog dan diskusi di antara para ilmuwan dan masyarakat. Dengan membaca dan memahami hasil penelitian ilmiah, masyarakat dapat berpartisipasi dalam dialog tentang masalah-masalah kritis.

7.Kritik terhadap Metode Penelitian dan Etika:

  • Artikel jurnal juga dapat memicu kritik dan pertanyaan terhadap metode penelitian dan etika penelitian. Hal ini dapat memengaruhi opini publik tentang keandalan dan integritas ilmu pengetahuan.

Penting untuk dicatat bahwa sumber daya berita dan media mainstream sering kali menginterpretasikan dan menyederhanakan temuan ilmiah untuk disesuaikan dengan audiens yang lebih luas. Oleh karena itu, masyarakat juga perlu memiliki pemahaman yang baik tentang cara membaca dan menafsirkan artikel jurnal serta memeriksa sumber informasi secara kritis.