Syamsul Hadi, M.Si.

Syamsul Hadi, M.Si.

Tadris IPS
Biografi

Peneliti LPPM Tazkia

5

Penelitian

0

Pengabdian Masyarakat

Penelitian

Tanggal Publikasi: 29 Feb 2024

Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Target Hafalan Al Quran Pada Program Tahfidz di Perguruan Tinggi Islam

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap target hafalan mahasiswa/i dikampus IAI Tazkia Bogor program tahfidz dan prestasi akademik sebagai variable intervening. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik yang digunakan analisis jalur (Path Analysis). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan populasi penelitian yaitu mahasiswa/i kampus B’a matrikulasi program hafidz preneur IAI Tazkia Bogor sebanyak 283 mahasiswa/I dengan sampel penelitian mahasiswa/i yang belum tercapai hafalan 30 juz sebelum masuk kampus Tazkia sebanyak 73 Mahasiswa/i yang dipilih menggunakan rumus Slovin. Pengumpulan data dilakukan dengan melalui pengisian data kuisoner yang berupa skala model Likert dengan menyebarkan kuisoner berupa google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi target hafalan berupa game online, sosmed, organisasi, dan akademik terhadap target hafalan, Secara langsung, game online tidak memiliki pengaruh signifikan dan arahnya negatif terhadap prestasi akademik, game online tidak berpengaruh signifikan secara langsung dan arahnya negatif terhadap target hafalan. sosmed memiliki pengaruh signifikan secara langsung dan berdampak positif terhadap prestasi akademik. sosmed tidak berpengaruh signifikan secara langsung dan arahnya positif terhadap target hafalan. Organisasi tidak memiliki pengaruh signifikan secara langsung terhadap prestasi akademik maupun terhadap pencapaian target hafalan dan arahnya positif. akademik tidak memiliki pengaruh signifikan secara langsung dan berdampak negatif terhadap pencapaian target hafalan. Secara tidak langsung, melalui faktor akademik, baik game online, sosmed, maupun organisasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pencapaian target hafalan. Pengaruh game online, sosmed, organisasi, dan akademik berpengaruh secara simultan terhadap target hafalan mahasiswa/I kampus B’a matrikulasi IAI Tazkia.

Penelitian

Tanggal Publikasi: 29 Feb 2024

Metode Pengajaran Talaqi, Takrir, dan Tasm’i terhadap Hafalan Al-Quran Hafidzpreneur Mahasiswa IAI Tazkia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan dalam pencapaian hafalan AlQur'an di antara mahasiswa yang menggunakan metode Talaqi, Takrir, dan Tasm'i di Hafidzpreneur IAI Tazkia. Pendekatan kuantitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis dilakukan dengan Anova one-way dan uji Scheffe. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam pencapaian hafalan Al-Quran antara ketiga metode tersebut (F hitung = 16,371, F tabel = 3,031, p < 0,001). Penelitian ini mengungkap bahwa metode Tasm'i adalah yang paling efektif dalam mencapai hafalan Al-Quran berdasarkan uji Scheffe. Temuan ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang jelas antara metode Talaqi, Takrir, dan Tasm'i dalam konteks pencapaian hafalan Al-Quran pada mahasiswa Hafidzpreneur IAI Tazkia.

Penelitian

Tanggal Publikasi: 20 Feb 2024

Faktor-Faktor     yang     Berpengaruh      terhadap            Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Hafidzpreuneur

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh tingkat sosial ekonomi, pendidikan kewirausahaan, dan lingkungan terhadap minat berwirausaha Mahasiswa Hafidzpreneur IAI Tazkia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian Regresi Linear Berganda (RLB). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling denganpengambilan sample sebanyak129 orang pada Mahasiswa aktif Hafidzpreneur IAI Tazkia. Pengumpulan data dilakukan dengan melalui pengisian data kuisoner yang berupa skala model Likert dengan menyebarkan kuisoner berupa google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat sosial ekonomi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadapminat berwirausaha Mahasiswa Hafidzpreneur IAI Tazkia. Tingkat sosial ekonomi dari latar belakang apapun memungkinkan untukmemiliki minat berwirausaha. Pendidikan kewirausahaan berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Pendidikan kewirausahaan yang tinggi akan mendorong minat berwirausaha lebih besar pada Mahasiswa Hafidzpreneur IAI Tazkia. Lingkungan berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Lingkungan yang tinggi akan mendorong minat berwirausaha lebih besar pada Mahasiswa Hafidzpreneur IAI Tazkia. Dengan nilai Rsquare atau Rkuadrat didapatkan hasil 0,4692, artinya sebanyak 46,9% dapat dijelaskan secarabersama-sama oleh ketiga variabel independen sedangkan sisanya sebesar53,1% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar penelitian ini.

Penelitian

Tanggal Publikasi: 31 Mar 2020

Evaluasi Program Matrikulasi Bagi Mahasiswa Asal Daerah 3T (Studi Evaluatif Menggunakan Model CIPP di IAI Tazkia Bogor)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penyelenggaraan program matrikulasi bagi mahasiswa asal daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) di tinjau dari komponen konteks, input, proses dan produk dalam program matrikulasi Institut Agama Islam Tazkia Bogor dengan model evaluasi program CIPP Stuffelbeam. Instrumen yang digunakan berupa studi dokumentasi, wawancara, observasi dan angket pada Mahasiswa asal daerah 3T, bagian akademik, pembina dan sumber terkait. Data di analisis melalui triangulasi data (reduksi data, mempresentasikan data dan memverifikasi data). Hasil penelitian menunjukkan, pada komponen konteks, diketahui bahwa program matrikulasi merupakan program wajib di IAI Tazkia untuk level Strata-1 yang ditempuh selama 10 bulan dengan pengawasan 24 jam, mendapat dukungan dari masyarakat, program ini berpengaruh dalam pembentukan kebiasaan mahasiswa dalam belajar dan beribadah. Hasil evaluasi input pada komponen kualifikasi mahasiswa yang tidak sesuai dengan standar program sehingga sebagian mahasiswa terlalu jauh tertinggal dalam bidang akademik dan bahasanya, struktur kurikulum sudah sesuai dengan standar program, standar pengelolaan program sudah pada kategori baik, evaluasi terhadap kondisi sarana/prasarana sudah memadai serta tingkat kesesuaian sarana dan prasarana dengan program sudah sesuai dengan standar dan evaluasi terhadap pembiayaan sudah sesuai standar. Hasil evaluasi proses pada tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta pengawasan sudah baik sesuai standar. Hasil evaluasi Produk menunjukkan pada aspek akademik sebagian besar mahasiswa berada pada kategori sangat baik 4%, baik 12%, cukup 40% dan kurang 44%, pada aspek pembinaan 90% kategori baik, 10% kurang dan pada aspek penguasaan bahasa 80% berada pada kategori kurang

Penelitian

Tanggal Publikasi: 25 Jan 2023

TIMSS INDONESIA (TRENDS IN INTERNATIONAL MATHEMATICS AND SCIENCE STUDY)

Dalam rangka membandingkan prestasi Matematika dan Sains di beberapa negara telah dilakukan suatu penelitian, yaitu Trend In International Mathematics And Science Study (TIMSS). Indonesia termasuk salah satu negara yang menjadi objek TIMSS dari tahun 1999, 2003 2007, 2011 dan 2015. Rata-rata skor prestasi Matematika siswa Indonesia pada tiga periode tersebut masih rendah capaian ini menunjukkan bahwa secara rata-rata siswa Indonesia hanya mampu mengenali sejumlah fakta dasar tetapi belum mampu mengkomunikasikan, mengaitkan berbagai topik, apalagi menerapkan konsep-konsep yang kompleks dan abstrak dalam matematika. Sehingga termasuk kategori Low International Benchmark. Studi ini selalu menjadi acuan ukuran kemampuan siswasiswa di indonesia yang dibandingkan dengan negara-negara lainnya. TIMSS adalah studi internasional tentang kecenderungan atau arah dan perkembangan matematika dan sains. Studi ini diselenggarakan oleh International Association for the Evaluation of Educational Achievement (IEA). Tujuan utama TIMSS adalah meningkatkan pengajaran dan pembelajaran matematika dan IPA dengan cara menyediakan data tentang prestasi siswa dalam kaitannya dengan bentuk kurikulum, praktik pengajaran, dan lingkungan sekolah yang berbeda-beda. Hasil TIMSS yang dilakukan perlu dipertimbangkan dan diteliti kembali dari segi pengambilan sample terhadap siswa yang dilakukan oleh tim TIMSS di sekolah-sekolah di Indoensia. Hasil analisis soal TIMSS 2011 yaitu karakteristik soal dengan Indeks Kesukaran Tinggi bagi siswa SMP Indonesia dari ketimpangan studi internasional terhadap kemampuan siswa sehingga dikembangkanlah INAP yang tahun 2017 berganti nama menjadi AKSI hal ini untuk menjembatani antara assesment yang dilakukan internasional dan nasional, sehingga diharapkan beberapa tahun kedepan kemampuan siswa-siswa Indonesia berada diatas rata-rata Internasional.